KKB Tembak Tukang Ojek di Kabupaten Puncak Papua

14 April 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi. penembakan tukang ojek oleh KBB.* /Pixabay/mohamed_hassan

POTENSI BISNIS – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi, setelah sebelumnya seorang guru yang menjadi korban, kini KKB menembak tukang ojek.

Penembakan terjadi pada Rabu, 14 April 2021 sekitar pukul 13.00 WIT, di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, Papua.

Kejadian tersebut telah dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Baca Juga: Jadwal Penukaran Uang Lebaran 2021, BI Sudah Siapkan Cara Ini

Mathius Fakhiri mengatakan jika memang benar adanya penembakan seorang tukang ojek dimana tukang ojek yang ditembak tersebut sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga.

“Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga,” kata Mathius Fakhiri dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA pada Rabu, 14 April 2021.

Adapun korban penembakan bernama Udin yang berusia 41 tahun.

Penembakan tersebut sebelumnya diketahui oleh warga kemudian dilaporkan kepada pihak keamanan yaitu TNI-Polri.

Baca Juga: Polda DIY Ungkap Tiga Modus Pelaku Kasus Pelanggaran UU ITE

Lalu tim keamanan menindaklanjuti dan mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) dan jasad korban langsung dievakuasi.

Kronologi kejadian, diduga korban penembakan hendak mengantar penumpang sebelum ditembak.

Senjata penembakan tersebut mengenai dada kanan hingga tembus ke punggung. Lalu pipi kiri juga terdapat luka tembak.

Mathius Fakhiri mengatakan ketika melaksanakan evakuasi tidak ada gangguan.

Hingga saat ini anggota keamanan TNI-Polri masih melakukan siaga di sekitar tempat kejadian untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.

Baca Juga: Polda DIY Ungkap Tiga Modus Pelaku Kasus Pelanggaran UU ITE

Mathius Fakhiri mengatakan mayarakat setempat dan tukang ojek harus waspada, dan disarankan bagi tukang ojek untuk tidak menerima penumpang ke jalur luar kota.

Hal tersebut dilakukan agar menghindari penembakan yang bisa saja dilakukan lagi oleh KKB.

Diketahui sebelumnya KKB masih terus dikejar dan dicari oleh tim keamanan TNI-Polri. Hal tersebut dilakukan agar bisa menghentikan aksi kekerasan dan pelanggaran yang dilakukan oleh KKB.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler