Bima Arya Sebut Habib Rizieq Tolak Tes Swab Covid-19 di RS Ummi

14 April 2021, 16:24 WIB
Kesaksian Bima Arya dalam sidang lanjutan kasus tes usap di RS Ummi, Bogor yang menyeret Rizieq Shihab.* /Instagram.com/@bimaaryasugiarto

POTENSI BISNIS – Wali Kota Bogor, Bima Arya hadir dalam persidangan perkara hasil tes swab Covid-19 Rizieq Shihab di Rumah Sakit Ummi.

Sidang yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu, 4 April 2021 ini menghadirkan Bima Arya sebagai saksi.

Bima Arya mengatakan pihaknya menunggu keputusan Rizieq Shihab untuk melakukan swab sampai Sabtu, 28 November 2020 lalu.

Baca Juga: Soal Konsep Keragaman TMII, Pemerintah Dapat Masukan dari Sastrawan

Siapa sangka, Rizieq Shihab malah memberikan surat kepada Wali Kota Bogor yang berisikan penolakan untuk menjalani tes usap atau swab.

"Tapi yang saya terima justru surat Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan secara terbuka. Surat tertulis yang menyebutkan dia tidak berkenan untuk menyampaikan hasil swab PCR," ujar Bima Arya dikutip ANTARA.

Bima juga menjelaskan jika pemeriksaan tes usap mesti dilakukan kepada Rizieq Shihab sebab terdapat indikasi jika dia pernah menjalin kontak erat dengan beberapa orang yang berkonfirmasi terpapar Covid-19.

Baca Juga: Begini Pembelaan Komisaris Pelindo saat Dengar BUMN Dihuni Buzzer, Irma: Ini Fitnah

"Ada informasi yang kami dapatkan beliau kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif antara lain Wali Kota Depok dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk dites PCR," ujarnya.

Bima juga menambahkan jika Rizieq Shihab melakukan tes usap tanpa diketahui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor dan pihak RS Ummi sebagai rumah sakit rujukan.

Sedangkan, Bima sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Rizieq Shihab melalui perwakilannya oleh Hanif untuk melakukan prosedur tes usap.

Ketika hal itu disampaikan pihak keluarga dari Rizieq Shihab menyetujui agar dapat dilakukan tes usap di RS Ummi.

"Beliau menyampaikan konfirmasi siap menyampaikan laporan swab kepada satgas," ujar Bima.

Baca Juga: Sempat Absen karena Pandemi, Masjid Agung Nurul Iman Padang Kembali Sediakan Takjil

Namun kenyataan yang dilakukan oleh Rizieq Shihab dengan melakukan tes usap tanpa sepengetahuan pihak RS Ummi berdasarkan informasi yang disampaikan Andi Tatat sebagai direktur utama.

"Tiba-tiba dikabari bahwa sudah dilakukan swab dan Andi Tatat mengaku itu dilakukan tanpa koordinasi. Saya menegur mana mungkin rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakit," kata Bima.

Wali Kota Bogor yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 di Bogor hanya mendapatkan informasi secara lisan hasil tes usap Rizieq Shihab yang dinyatakan positif Covid-19.

"Ketika kami melakukan koordinasi, kami menerima informasi bersifat lisan, dugaan saja bahwa beliau positif. Tapi, kami terima informasi valid ketika BAP di kepolisian beliau sudah positif Covid-19," tukasnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler