Satu Korban Luka Bakar Kilang Minyak Pertamina Balongan Meninggal Dunia

10 April 2021, 09:26 WIB
Suasana kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 31 Maret 2021. Pengusaha dan youtuber Mardigu mempertanyakan kejadian ini. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara


POTENSI BISNIS - Akibat kebakaran empat tangki Kilang Minyak Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, satu di antara pasien korban luka bakar berinisial IS (17) meninggal dunia.

Korban luka bakar tersebut sebelumnya, telah menjalani perawatan di rumah sakit selama 12 hari.

General Manager Kilang Minyak Balongan, Hendri Agustian mengkonfirmasi, seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Polisi Periksa Lima Pegawai Pertamina terkait Kebakaran Kilang Balongan

Baca Juga: Insiden Kilang Minyak Balongan Warga Merugi, Pertamina: Kami Tanggung Jawab

Baca Juga: Titik Api di Kilang Balongan Sudah Padam Seluruhnya, Pertamina: Semoga Dapat Beroperasi Kembali

"Korban berinisial IA (17) meninggal dunia pada Jumat 9 April 2021 pukul 22.49 WIB," kata Hendri.

Menurutnya, IA merupakan korban luka bakar yang langsung mendapatkan perawatan setelah kejadian kebakaran empat tangki kilang minyak pertamina balongan tersebut.

Bahkan korban juga sempat dirawat di rumah sakit di Indramayu, akan tetapi karena kondisinya yang cukup parah.

Baca Juga: Pesan Menggetarkan Anak Buah AHY, Minta Habib Rizieq Dibebaskan

Baca Juga: Cara Membuat SIM Kini Mudah Hanya Gunakan HP, Mulai Berlaku 12 April 2021

Lantas kemudian dirujuk ke rumah sakit Pertanmina Pusat RSPP Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter spesialis, dan perawat yang pengalaman dalam penanganan luka bakar.

"Korban menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selamat 12 hari," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, korban merupakan warga Desa Junti, Kabupaten Indramayu yang pada saat kejadian tersebut tengah melintasi lokasi.

Baca Juga: Seleksi Masuk Perguruan Tinggi di Timur Tengah Tahun Ini Kembali Dibuka, Berikut ini Link Pendaftarannya

Oleh karenanya, kata Hendri Pertamina menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan akan bertanggungjawab untuk memberikan penanganan terbaik.

Selanjutnya, untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan, Pertamina juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kehilangan yang sangat berat ini.

"Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdala atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelematkan almarhum," ujarnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler