Teten Masduki Bangga Adanya The Hallway di Kota Bandung

5 April 2021, 07:29 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki di Kota Bandung. /Dok. Humas Pemprov Jabar/ANTARA

 

POTENSI BISNIS - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus mendorong program pembuatan The Hallway, Jawa Barat.

The Hallway merupakan tempat berkreasi anak muda di Kota Bandung, provinsi Jawa Barat.

Dulunya The Hallway ini dikenal sebagai Pasar Kosambi Bandung, namun sekarang telah menjadi wadah inspirasi bagi anak muda milenial.

Baca Juga: Pertamina Dorong Customer Transaksi Digital, Banyak Keuntungan Diberikan

Perubahan pasar Kosambi ini, Teten mengatakan sangat terkejut sekali dan bangga.

Karena awalnya dikenal sebagai pasar tradisional yang becek dan kumuh kini telah berubah menjadi The Hallway, tempat nongkrongnya anak milenial.

"Sekarang lebih enak, lebih custom, cocok untuk dikunjungi generasi milenial," ujar Teten, saat berkeliling di The Hallway ditemani Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung dan Founder The Hallway Rilly Robbi Gusadi, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Adanya The Hallway ini merubah kondisi pasar yang sudah terbengkalai selama 15 tahun.

Sekarang sudah dibuat menjadi gaya jiwa muda yang kekinian.

Baca Juga: Raffi Ahmad Buka LOKER Besar-besaran untuk RANS Entertainment, 15 Posisi Ini yang Dibutuhkan

"Kota Bandung memang tidak ada habis-habisnya untuk membuat sesuatu yang inovasi dan unik," kata Teten.

“The Hallway menjadi bukti hadirnya Creative Space yang menjadi salah satu daya tarik kaum muda," ujarnya.

Maka dari itu, tak menutup kemungkinan jika dalam persaingan dunia usaha ke depan, akan dimenangkan oleh mereka yang kreatif dan kolaboratif.

“Dan ingat, jangan pernah membuang barang tua. Terbukti, Pasar Kosambi bisa berinkarnasi menjadi The Hallway," imbuhnya.

Di samping itu, CEO dan Founder Cretaivepreneur mengatakan sangat kagum atas adanya The Hallway di Kota Bandung.

"The Hallway benar-benar enterpreneur mindset, sebuah kreatifitas yang luar biasa, dan punya keunikan tersendiri," ujar Putri.

Putri menegaskan, jika The Hallway merupakan wadah yang mempunyai potensial bagi UKM kreatif di Bandung.

"Tempat seperti ini harus ada dimana-mana, sebagai wadah UKM kreatif anak muda," ujarnya.

Lalu untuk pihak dari The Hallway Jawa Barat Robi, menyampaikan jika kini The Hallway sudah beroperasi sejak 2019 dan sudah dilengkapi 77 toko dan terisi 52 tenant.

"Tenant tersebut ada dari kuliner, fesyen, hobbies seperti sepeda, dekorasi, hingga barbershop," mata Robi.

"Tahap berikutnya, tenant kami akan sebanyak 140 UKM kreatif," ujarnya.

Robi mengatakan jika The Hallway sendiri ditata sangat kreatif dan unik dengan desain interior toko yang dibuat kekinian.

Itu semua disusun dari penyusunan tempat, pencahayaan lampu, kursi, dan sebagainya.

"Untuk menghidupkan suasana The Hallway, kami sudah mempersiapkan berbagai event. Mulai dari event musik, fashion show, seni rupa dan table manner yang dihadirkan chef terkenal," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Pernikahan Atta dan Aurel 'Ditongkrongi' Jokowi, dr Tirta Minta Fakta Acara Rakyat Jelata Dibubarkan

Di sisi lain, The Hallway membidik pangsa pasar kaum milenial yang berusia 18-35 tahun.

"Kami bercita-cita The Hallway menjadi destinasi tak hanya turis domestik, melainkan juga turis mancanegara," ujar Robi.

"Jika bicara tentang omzet, kini The Hallway sudah bisa mencapai Rp500 juta hingga Rp700 juta per bulan," lanjutnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler