POTENSI BISNIS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban bencana di Indonesia menembus angka 1.183 orang.
Angka itu didapatkan dari rangkaian peristiwa bencana dalam 10 tahun terakhir di Tanah Air.
Bencana terkesan karib dengan Indonesia, sebab merupakan negara yang berada di khatulistiwa.
Selain itu secara geofrafis, Indonesia berada di dalam cincin api atau ring of fire.
Sebagai negara yang berada di dalam ring of fire, Indonesia sangat rentan untuk terkena sejumlah bencana, gempa bumi hingga gunung berapi.
Sejak akhir 2020 lalu hingga memasuki awal tahun 2021 misalnya, Indonesia telah dilanda oleh sejumlah bencana.
Sejumlah bencana menghantam Indonesia di awal tahun 2021. Mulai dari banjir, gempa bumi, tanah longsor hingga gunung meletus.
Pada tahun 2020 lalu, Indonesia juga sempat dilanda bencana kekeringan hingga kebakaran hutan di sejumlah daerah.
Berdasarkan laporan terbaru, Pemerintah mencatat sejak awal Februari 2020 hingga memasuki 2021 tercatat 3.253 kejadian bencana di Indonesia.
Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan dengan data tersebut, artinya terdapat sembilan kejadian bencana tiap hari di Indonesia.
Seperti artikel yang sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul 'BNPB Catat Korban Jiwa Akibat Bencana di Indonesia Sejak 10 Tahun Terakhir Capai 1.183 Orang'
"Apakah itu gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, kebakaran hutan lahan, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung," kata Doni seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com
Bencana yang melanda Indonesia, memberikan dampak buruk terhadap manusia, salah satunya kerugian ekonomi.
Adapun kerugian ekonomi akibat bencana berdasarkan catatan Kementerian Keuangan rata-rata mencapai Rp22,8 triliun tiap tahun.
"Pemerintah bersama dengan akademisi, dunia usaha, komunitas relawan dan media terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari tingkat individu, keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Sementara korban jiwa dalam 10 tahun terakhir mencapai 1.183 orang.
Dengan banyaknya peristiwa bencana tersebut, BNPB berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh elemen masyarakat.
"Literasi kebencanaan sejak dini senantiasa kita perkuat dalam setiap kesempatan di tingkat tapak kemudian pada pemerintah dan juga pemerintah daerah," tutur Doni.***(Billy Mulya Putra/Pikiran-Rakyat.com)