POTENSI BISNIS – Kabupaten Garut, Jawa Barat, diguncang gempa bumi tektonik dengan amplitudo 3,8 skala richter (SR).
Gempa terjadi, Kamis, 18 Februari 2021, pukul 11:34:38 WIB.
Berdasarkan analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,8.
Episenter terletak pada koordinat 8.07 LS dan 107.84 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 83 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 14 kilometer.
Sedangkan jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya.
Gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh sesar dasar laut (gempanya dangkal di sekitar selat Jawa tapi jarak subduksi).
Baca Juga: Demi Lengkapi PPnBM, OJK akan Terbitkan Aturan Relaksasi Kredit Perbankan
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG berdasarkan laporan dari masyarakat.
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Singajaya dan Cisompet (Garut) dengan skala intensitas II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Tetapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai bangunan yang mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh dampak gempa bumi ii.
Hingga pukul 12.00 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi melalui sumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah diverifikasi. Seperti akun Instagram atau Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG.
Bisa juga melalui website resmi BMKG yaitu https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id.
Selain itu juga bisa lewat mobile apps di IOS dan Android yaitu di wrs-bmkg atau infobmkg.
Jika terjadi gempa yang perlu dilakukan yaitu tetap tenang berusahalah untuk tidak panik.
Jika pada saat gempa sedang di dalam ruangan berusahalah berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Apabila pada saat gempa terjadi sedang berada diluar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Sedangkan saat gempa bumi berada di laut, bergeraklah ke daratan yang lebih tinggi.***