Aksi Heorik Paspampres dari Masa ke Masa: Ada yang Rela Jadi Perisai, Amankan Nasi Goreng, hingga Hal Ini

26 Januari 2021, 15:01 WIB
Paspampres saat mengamankan Presiden Jokowi masuk ke dalam Mobil di saat kondisi turun hujan.* /Dok. BPMI Stpres

POTENSIBISNIS - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak era Presiden Soekarno memiliki penan penting untuk mengawal dan mengamankan Presiden.

Bahkan, Paspamres tercatat di era Bung Karno mampu menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Presiden Soekarno.

Paspamres muncul sejak 1946, memang sudah mendarmabaktikan dirinya pada Presiden, yang merupakan sang pemimpin sekaligus simbol negera RI.

Baca Juga: Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Ini Permintaan Jokowi kepada Pemda Setempat

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Anting Bukti Kuat Pembunuh Roy Ternyata Nino yang Masukkan ke Koper Andin, Kok Bisa?

Cara pengawalan dan pengamanan Presiden RI berkembangan menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan Presiden RI yang menjabat.

Sejumlah kisah Paspampres dengan aksinya yang heroik ternya sudah sangat sering di beberapa tahun lalu.

1. Presiden Soekarno

Presiden Soekarno atau Bung Karno berhasil selamat dari tujuh upaya pembunuhan. Di antaranya, Paspampres yang mengorbankan diri sebagai perisai hidup bagi Presiden.

Kemudian, upaya pembunuhan Bung Karno itu antara lain saat ia dua kali mengalami pelemparan granat, masing-masing di Selokah Perguruan Cikini tahun 1957 dan Makassar 1962.

Selanjutnya, ada penembakan Istana dari Pesawat Mig-17, yang diterbangkan Daniel Maukar tahun 1960.

Selain itu, yang paling mengerikan ada pencegatan di Jembatan Rajamandala tahun 1960.
Saat shalat Idul Adha pada tahun 1962 ada penembakan mortir dari kelompok Kahar Muzakiar pada tahun 1960 an dan granat Cimanggis 1964.

2. Presiden Soeharto

Paspampres di masa Presiden Soeharto dikenal sangat ketat, di ibaratkan lalat saha tak boleh mengusik Presiden Soeharto.

Kendati Soeharto dikenal tertib mengikuti prosedur yang ditetapkan, namun ada kalanya ia tak mau dikawal berlebihan.

Paspampres pun akhirnya mencari akal dengan meminta pihak kepolisian menyalakan lampu hijau kali rombongan Presiden melintasi lampu lalu lintas.

Trik Paspampres pun terendus oleh Presdien Soeharto, yang menjadi populer dijuluki 'The Smiling General' oleh media asing. Soeharto akhirnya meminta agar cara itu tak dilakukan lagi.

3. Presiden Habibie

Pada masa Presiden Habibie yang lama menetap di Jerman sangat mandiri dalam kehidupan sehari-harinya.

Satu di antara kesukaan Habibie ialah menyetir mobil sendiri. Saat keinginan itu muncul, Habibie biasanya hanya memperbolehkan komandan Paspampres dan ajudan untuk turut serta dalam mobil itu.

4. Presiden Gus Dur

Di masa Presiden Gus Dur, saat itu teman-temannya kerap mengunjungi Istana dengan menggunakan sarung dan sandal jepit.

Karena hal tersebut, tak sesuai dengan protap, yakni berkemeja, sepatu dan selana rapi.

Alhasil, Paspampres pun melonggarkan protapnya dengan memperbolehkan tamu-tamu Gus Dur itu.

Di era kepemimpinan Gus Dur yang kontroversial juga banyak memicu banyak gelombang protes.

Suatu saat, pesawat Gus Dur yang baru mendarat dikepung demonstran. Paspampres saat itu meminta Gus Dur tak keluar lantaran anacaman yang mungkin muncul.

Akan tetapi dengan santainya Gus Dur mengaku ingin turun dari pesawat. "Mereka hanya butuh diajak ngobrol," kata Gus Dur.

5. Presiden Megawati

Mobil Keras atau mobil pengamanan presiden didesain tertutup untuk pengamanan, fungsi naik kaca mobil ini kerap rusak dan butuh perbaikan.

Diketahui, di era Presiden Megawati saat melakukan iring-iringan melawati keramaian Megawati selalu menurunkan kaca untuk sekedar menyapa dan melambaikan tangan kepada masyarakat.

Selain itu, Megawati pun suka keliling Ibu Kota menggunakan mobil VW Caravelle. Di satu waktu, saat menggunakan mobil itu, Megawati ingin mencicipi nasi goreng Kebon Sirih.

Dengan begitu, Paspamreslah yang kemudian turun memesan nasi goreng tersebut dan memastikan aman nasi gorengnya.

Setelah tampak aman, nasi goreng pun baru diberikan kepada Megawati.

6. Presiden SBY

Protokoler pada masa pemerintahan SBY sangat tertib dan teratur dijalankan dengan pengamanan Paspampres.

Setiap acara temu warga hingga doorstop bersama wartawan, Paspampres memastikan ada jarak 5 meter dengan Presiden SBY.

Pada era pemerintahan SBY ini pula, Grup D Paspampres yang bertugas mengamankan para mantan presiden dan mantan wakil presiden dibentuk.

7. Pesawat Ekonomi Iriana Jokowi

Setelah Jokowi dilantik, jutaan warga memenuhi sepanjang Semanggi hingga Istana Merdeka.

Iring-iringan kendaraan yang mengangkut Jokowi pun terjebak kemacetan parah.

Paspampres pun memutuskan berjalan kaki sampai ke Istana sambil menghalau massa yang ada di sekeliling mobil Jokowi.

Kisah menarik juga datang dari keluarga Jokowi yang dikenal sederhana.

Ibu Negara Iriana, misalnya, lebih suka pulang ke Solo, Jawa Tengah, dengan menggunakan pesawat komersial di kelas ekonomi. Paspampres pun harus berimprovisasi.

Bahkan Paspampres di era Jokowi bergitu heroiknya mengamankan Presiden sampai rela jalan kaki dan kehujanan, dan lain sebagainya.

Nah, Paspamres di era presiden mana menurutmu yang paling keren dari kisah di atas tadi?***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler