POTENSIBISNIS.COM - Politisi PDIP, Dewi Tanjung tiba-tiba mengungkap rasa sedihnya atas meninggalnya Syekh Ali Jaber pada 14 Januari 2021 lalu.
Kader PDIP, Dewi Tanjung menuliskan kesedihannya dengan atas meninggalnya orang soleh yang baik hati seperti Syekh Ali Jaber.
"Nyai Sedih orang Soleh yg baik hati Syekh Ali Jaber meninggal dunia," tulis Dewi Tanjung di akun Twitter @DTanjung15 pada Jumat, 22 Januari 2021.
Baca Juga: Dewi Tanjung Laporkan Fadli Zon ke MKD, Kader PDIP Ini 'Ngebet' Anak Buah Prabowo Itu Diproses
Dewi Tanjung lanjut menulis, mempertanyakan kenapa orang jahat sombong tidak mati duluan.
"Kenapa orang Jahat sombong seperti Rizik sihab and kelompoknya yg (yang) tidak mati duluan. Tidak ditahui apakah yangg ditulis Dewi Tanjung ke Habib Rizieq yang saat ini berada di penjara.
"Tapi Nyai menyadari apabila Orang berjiwa Dajjal memang akan hidup sampai dunia kiamat karna tugasnya mengacaukan negara," lanjutnya menulis.
Baca Juga: Tiba-tiba Dewi Tanjung Ingin Masuk Sukamiskin Cari Sosok Ini, hingga Tantang KPK Periksa Anak SBY
Soroti Ribka Tjiptaning
Sebelumnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung angkat bicara menanggapi soal sikap tegas Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi Covid-19.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Dewi Tanjung menyebut bahwa meskipun berasal dari satu partai yang sama, namun dirinya memiliki pandangan dan sikap yang berbeda dengan Ribka Tjiptaning.
Dewi Tanjung menyebut bahwa dalam acara konser live streaming, dirinya ikut serta untuk mensosialisasikan program vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kader PDIP Dewi Tanjung Diduga Hina Fisik Novel Baswedan hingga Tuding Lindungi Gubernur Anies
Ia bahkan menuliskan kalimat sindirian yang menyebut, tidak punya uang dan tak mau menjual mobilnya untuk membayar denda.
Sebagaimana halnya pernyataan Ribka Tjiptaning ketika menolak vaksin dalam rapat DPR bersama Menteri Kesehatan.
“Konser live streaming Nyai Tetap Sosialisasikan Perlunya Suntik Vaksin Nyai ngga punya uang buat bayar denda, apalagi jual Mobil segala karna mobil nyai cuma satu. Beda sama anggota DPR yang Tolak suntik vaksin mungkin mobilnya banyak. Satu partai tapi kami berbeda pandangan donk,” tulis Dewi Tanjung pada Selasa 19 Januari 2021.***