Mensos Tri Rismaharini Serahkan Bantuan Rp1,8 Miliar untuk Penanganan Bencana Manado

21 Januari 2021, 15:15 WIB
Kepala BNPB dan Mensos Risma Mengunjungi lokasi bencana// /ANTARA/HO-Pusdatinkom BNPB/aa.

POTENSIBISNIS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi sejumlah titik banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Rabu 20 Januari 2021 kemarin. Adapun lokasi kunjungan tersebut yakni di Kecamatan Ternate Tanjung, Kecamatan Malalayang, dan Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.

Dalam kunjungannya ini, Mensos Tri Rismaharini juga menyerahkan bantuan senilai Rp1,8 miliar untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado.

"Bantuan ada berupa barang, makanan, makanan untuk anak-anak, peralatan dapur, dan juga santunan ahli waris," kata Mensos Risma, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi kemensos.go.id, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Bikin Heboh Sinyal SOS di Pulau Laki, Polisi Pastikan Hoaks

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Provinsi Sulawesi Utara senilai total Rp1.854.485.260. Bantuan terdiri Bantuan Logistik Tanggap Darurat senilai Rp1.632.606.660 yang dikirimkan dari gudang pusat Kemensos.

Selanjutnya, ada paket sembako senilai Rp100.000.000, serta perlengkapan pengungsian senilai Rp31.878.600 yang terdiri dari mie Instan 50 dus, abon 50 kg, makanan kaleng 500 kaleng, susu ibu hamil  20 dus, susu UHT 10 dus, perlengkapan mandi, selimut 250 pcs, baju anak 216 pcs, pembalut wanita 20 pcs, popok bayi 206 pcs.

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan Santunan Ahli Waris bagi keluarga korban meninggal dunia sebanyak 6 Jiwa senilai Rp90.000.000.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT Lansia Tahun 2021, Cek Sekarang!

"Kita selain memberikan bantuan dan santunan untuk keluarga korban, saya juga dapat laporan dari Wagub (Wakil Gubernur) dan Wali Kota untuk perbaikan infrastruktur, misal relokasi warga yang (berada di daerah) rawan bencana," ujar Mensos.

Ia mengatakan bahwa agar mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak, masyarakat di daerah rawan longsor perlu dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Hal ini dikarenakan kontur tanah yang tidak memadai sebagai tempat bermukim.

"Karena struktur tanah tidak memungkinkan, sehingga saya usulkan rumah susun. Ini nanti yang saya usulkan ke Bapak Presiden," tutur Risma.

Baca Juga: Christiano Ronaldo Lewati Rekor Pemain Tertajam di Dunia Usai Bawa Juventus Juara

Sebelumnya, telah terjadi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kota Manado pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA. Bencana ini mengakibatkan 6 jiwa meninggal dunia dan 10 kecamatan terdampak tanah longsor yakni Kecamatan Tikala, Paal Dua, Sario, Bunaken, Malalayang, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.

Selain itu, pada Minggu, 17 Januari 2021 terjadi gelombang tinggi 2,5 - 4 meter yang menerjang sejumlah wilayah tepi laut Kota Manado, termasuk kawasan bisnis Megamas dan pusat perbelanjaan Manado Town Square.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: kemensos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler