Sekitar 2 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Bumi yang Mengguncang Sulawesi Barat

15 Januari 2021, 11:25 WIB
Sebuah mobil dan bangunan rusak akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj. /

POTENSIBISNIS - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 terjadi di Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021, dinihari tadi. Ribuan warga pun terpaksa mengungsi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan selain 2000 warga mengungsi, terdapat korban jiwa dan kerusakan berat. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan laporan BPBD Mamuju, korban meninggal 3 orang.

Baca Juga: UKM Didorong Dapat Penuhi Kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah Asal Indonesia

Terdapat 24 orang mengalami luka-luka,  kerusakan pada bangunan dan sarana publik. Warga pun sudah mengungsi ke tempat aman. 

“Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Raditya Jati dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Data yang terhimpun di lokasi kejadian, terdapat dua daerah yang terdampak gempa tersebut. Di Kabupaten Majene terdapat 3 orang dikabarkan meninggal dunia, 24 luka-luka dan lebih dari 2000 warga mengungsi.

Baca Juga: Ancaman Hukuman Menanti Raffi Ahmad jika Dugaan Langgar Prokes Diusut Polisi

Sebanyak 62 unit rumah rusak data sementara menyebutkan satu unit Puskesmas dan satu kantor Danramil Malunda rusak berat.

Menurut Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa bermagnitudo 6,2 terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene.

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. BMKG menyatakan gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Sebelumnya, pada kamis 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo di Mamuju.

Selanjutnya kembali gempa susulan dengan kekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 02.28 WITA.

Lokasi gempa berada di 2.98 LS, 118.94 BT (6 km Timur Laut Majene,Sulawesi Barat di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut).

Hal serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar. BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik. Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah.

Masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Masyarakat saat ini masih berada di luar rumah mengantisipasi adanya gempa susulan.

Saat ini, BPBD Kabupaten Majene, Mamuju Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian dan menyiapkan kebutuhan bagi masyarakat seperti sembako, selimut, tikar, tenda pengungsi, terpal dan pelayanan medis.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler