Raffi Dikritik Banyak Pihak, dr Tirta: Edukasi Bukan Sekedar Awareness, Stop Cari Influencer Istana

14 Januari 2021, 17:27 WIB
Tirta Mandira Hudhi /Instagram @dr.tirta

POTENSIBISNIS - Nama Raffi Ahmad sontak jadi perbincangan yang hangat baru-baru ini.

Pasalnya, Raffi Ahmad ketahuan berkumpul pada suatu acara dengan tanpa mengenakan masker dan jaga jarak.

Dokter Tirta Mandiri Hudhi menyayangkan atas apa yang dilakukan Raffi Ahmad tersebut.

Baca Juga: Meski Sama-sama Merayakan, Ini Beda Ariel dan Rafi Usai Vaksin, Kang Emil : Hatur Nuhun

Sebab, dirinya belum lama menerima suntikan vaksin lebih awal bersamaan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu, 13 Januari 2021.

Dr Tirta mengatakan, bahwa dirinya bukan memprediksi, sejak jam 3 pagi telponya berdering.

"Saya bukan prediksi, dari jam 3 pagi, telpon berdering trus, Salah satu anggota staff ahli utama presiden KSP. Diskusi mengenai hal terburuk yg bisa terjadi dr kasus ini," cuitannya dikutip PotensiBisnis.com pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Begini Tata Cara Sholat Ghoib untuk Syekh Ali Jaber, Sang Adik Minta Tak Ada Kerumunan

Dirinya mengatakan, bahwa ia kasian kepada Pak Jokowi, tidak tahu apa-apa soal Raffi di ajukan.

"Ya beginilah, saya jujur kasian ama pak @jokowi, ga tau apa2, itu aa raffi juga yg ajuin adalah staff beliau," sambungnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier, Bicara Soal Kemuliaan Hati Syekh Ali Jaber sampai Selamatkan Pelaku Penusuknya

Dirinya pun menerangkan bahwa edukasi bukan hanya sekedar cari awareness, ini pelajaran berharga buat temen-temen di KSP.

"Temen2 di Istana kayanya harus paham, edukasi bukan hanya sekedar cari awareness. Ini pelajaran berharga buat temen2 saya yg di KSP. Stop cari "influencer" istana," katanya.

"Ya beginilah , raffi adalah entertainer harusnya tau, mengundang dia itu pasti ada resiko dia begini," lanjutnya.

Baca Juga: Sebelum Lengser, Kapolri Idham Azis Minta Para Kapolda untuk Lakukan Pengamanan Terkait Hal Ini

Bahkan dr Tirta mengatakan, seharusnya Raffi itu dibriefing terlebih dahulu sesuai divaksin.

"Harusnya aa raffi d briefing dulu, kalo abis vaksin, do and donts nya. Terlihat Juru bicara istana, ga siap dengan kondisi ini," kata dia.

Baca Juga: Keinginan Syekh Ali Jaber untuk Dimakamkan di Lombok NTB

"Kita liat saja kelanjutan kasus ini. Sbenernya narasi edukasi vaksin dah bagus akhir2 ini. Blunder besar tindakan raffi ini, akan panjang. Tolong kawan2, berhati2 lah kalo update di medsos," sambungnya.

Menurutnya, terlebih lagi disaat nongkrong dengan tokoh penting.

"Manfaatkan fitur closed friend. Apalagi jika kalian lagi nongkrong dengan tokoh penting:)," katanya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter @tirta_hudhi

Tags

Terkini

Terpopuler