Update Evakuasi Korban Pesawat Sriwijaya Air, Ini Rencana di Hari Keempat Pencarian

12 Januari 2021, 09:25 WIB
Operasi Tim SAR pencarian serpihan dan korban tragedi Sriwijaya Air SJ 182 //Tim SAR Basarnas. doc

POTENSIBISNIS – Sebanyak 74 kantong jenazah telah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

Selain kantong jenazah berisi body remain (batin tubuh) itu, tim pencari juga sudah menemukan potongan besar dan kecil material pesawat.

Sebanyak 24 potongan ukuran besar dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong. Semua hasil itu update, Senin 11 Januari 2021 pukul 10.20 WIB. 

Baca Juga: Langkah Cepat BPOM Soal Vaksin Sinovac Diapresiasi DPR

"Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Kepala Basarnas, Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito dilansir dari laman resmi Basarnas. 

Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air, masih terus melakukan usaha pencarian.

Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Awan Cumulonimbus Bahayakan Penerbangan

Kabasarnas juga menyampaikan bahwa tim SAR gabungan masih terus bekerja mencari obyek pencarian dengan kekuatan penuh.

Sebanyak 3.818 personil gabungan terlibat dalam operasi SAR ini. Juga menurunkan 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter, dan 33 ambulance.

"Kami semua tetap semangat, tetap solid, dan tetap sinergi untuk mencari dan menemukan seluruh korban. Untuk itu, kami meminta doa dari seluruh masyarakat, agar operasi ini segera dapat kami selesaikan," ucapnya. 

Rencana Oprasi, Hari Keempat :

Udara

Rencana operasi pencarian pada hari ke empat, yakni Selasa, 12 Januari 2021masih sama, yaitu SAR Unit (SRU) Udara tetap melaksanakan searching di 3 sektor.

"Seperti hari ini, SRU udara saat melaksanakan searching menemukan debris atau serpihan kecil badan pesawat di permukaan laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh SRU laut," jelasnya.

Permukaan

Untuk tim SAR yang mencari di area permukaan, akan dibagi ke dalam 6 sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban hanyut terbawa arus.

Laut

Sementara SRU bawah laut, tetap melaksanakan penyelaman di area jatuhnya pesawat.

Operasi SAR pada malam hari juga tetap dilaksanakan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan underwater seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator, dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. ***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: BASARNAS

Tags

Terkini

Terpopuler