HUT-17 KPK, Febri Diansyah Kirim Harapan dan Singgung Penguasa Korup dan Kelompok Oligarki

29 Desember 2020, 13:25 WIB
Febri Diansyah dalam sebuah acara. /instagram.com/febridiansyah.id/

POTENSIBISNIS - Pesan dalam disamapaikan untuk lembaga yang pernah dijadikan tempat pengabdian dirinya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini berulang tahun ke-17. Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun yang ke 17 KPK.

Dalam cuitannyanya, Febri Diansyah menyinggung soal penguasa korup yang memiliki tujuan memperkaya diri.

Baca Juga: Terawan Ungkap Hal Ini Jadi Alasan Jokowi Copot Dirinya dari Jabatan Menkes, Picu Komentar Ngabalin

Febri berpendapat, penguasa korup tersebut ditopang kekuatan Oligarki.

Hal ini disampaikan Febri Diansyah melalui laman Twitter pribadinya pada Selasa, 29 Desember 2020.

Mula-mula Febri Diansyah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang Hingga 2021, Waspada Anda Masuk 5 Golongan yang Tidak akan Dapat

Febri berharap di usia yang ke-17 KPK dapat kembali hidup. Ia berpendapat bahwa saat ini KPK hanya berdenyut.

"Selamat Ulang Tahun ke-17 KPK, sungguh banyak harapan agar KPK kembali hidup, bukan sekedar berdenyut," jelas Febri Diansyah.

"Agar KPK menjawab harapan anak bangsa terutama tentang kian tersingkirnya masyarakat oleh orang-orang korup yang berkuasa, memperkaya diri sendiri dan sekongkol dengan teman oligark-nya," lanjutnya.

Baca Juga: Sudah Memenuhi Persyaratan, tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Belum Cair? Ini Sebabnya

Melalui cuitan berbeda, Febri juga menyampaikan pesan kepada para pegawai yang masih bertahan di lembaga antirasuah tersebut.

Ia meminta kepada para pegawai KPK untuk terus berjuang dari dalam dengan konsisten dan sekuat-kuatnya.

"Khusus untuk teman-teman Pegawai KPK yang terus berjuang di dalam. Dalam rasa hormat kami, tetaplah konsisten dan bekerja sekuat-kuatnya," jelas Febri.

Baca Juga: Begini Aturan Baru WNA yang Datang Pertanggal 28 Sampai 31 Desember 2020

"Seperti obrolan kita di pertemuan terakhir saat masih sama-sama di Gedung Merah Putih itu, kami tidak pernah tinggalkan KPK, dan tetap akan jaga KPK dari luar sini," lanjutnya.

Diketahui KPK berdiri pada 29 Desember 2003, pendirian lembaga antirasuah tersebut didasarkan pada UU RI no.30 tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sejak berdiri KPK tengah berhasil menangani berbagai kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara.

Terbaru ada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang terlibat kasus suap pemberian izin ekspor benih lobster, serta mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara yang melakukan korupsi dana bantuan sosial (Bansos).***jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com/Syifa'ul Qulub

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler