Waspada! Ada Susu, Kopi, dan Dodol Berbahan Ganja, Begini Kata Polres Metro Jakarta Selatan

23 Desember 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi ganja. //PIXABAY//jorono/


POTENSIBISNIS - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap peredaran gelap narkoba modus baru yakni ganja berbentuk susu bubuk cokelat asal Aceh, di mana para pelaku melakukan transaksi lewat komunitas.

“Jadi ada komunitas ganja, komunitas memakai ganja dengan produk-produk lainnya, seperti susu dan kopi ganja ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 22 Desember 2020

Penyidik Satuan Reserserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua orang pelaku penyalahgunaan narkoba, yang bertindak sebagai penjual dan yang memproduksi.

Baca Juga: Singgung Konsep Politik Jawa, Arief Poyuono Sebut Keinginan Jokowi di Sisa Jabatannya

Kedua pelaku berinisial AK sebagai penjual di wilayah Jakarta dan SN sebagai pembuat ganja olahan susu, kopi, dan dodol dari Aceh.

Menurut Budi, pelaku AK mengaku sudah tiga bulan mengedarkan ganja bentuk susu bubuk cokelat ini di wilayah Jakarta Selatan.

“ Jadi tersangka KA belinya dari jalur komunikasi whatsapp kepada SN,” kata Budi, dikutip Potensibisnis.com dari Antara.

Baca Juga: Mengejutkan! Mantan Anak Buah SBY Sindir Prabowo dan Sandiaga Uno: Akhirnya Mengikuti Jejak Saya

Barang yang sudah dipesan oleh KA, akan dikirim oleh SN dari Aceh menggunakan jasa pengiriman ekspedisi. Setiap pemesanan dilakukan lewat pesan instan whatsapp.

Budi menyebutkan, kedua pelaku tidak memasarkan produk ganjanya dengan mengiklankan diri, tetapi lewat media sosial.

“Mereka ada punya kelompok tertentu yang memang sudah menggunakan ganja dengan bahan tertentu, kata Budi.

Baca Juga: Eks Mensos Juliari P Batubara Jalani Pemeriksaan Perdana dengan Sejumlah Saksi Lainnya

Adapun target penjualan para pelaku adalah semua kalangan, baik remaja, orang dewasa, hingga anak-anak. Intinya mereka yang memiliki uang dan bisa membeli, akan mereka jual produknya.

Terkait siapa saja komunitas yang menjadi pangsa pasarnya, Budi mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut dari percakapan kedua tersangka dalam pesan whatsappnya.

“Kita dalami dari percakapannya ternyata mereka punya komunitas khususnya untuk penjual ganja dan lainnya sehingga itu kita tau mereka ada grup sendiri,” kata Budi.

Baca Juga: Wow! Agnez Mo Dapat Penghargaan Lagi, Minta Dijadikan Hal Ini

Ganja berbentuk susuk bubu cokelat ini terbilang modus baru, pelaku SN belajar secara otodidak memproduksi ganja berbentuk produk makanan.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sa'bani menyebutkan, SN memasarkan produk makanan berbahan ganja tersebut di rumahnya.

“Di rumahnya itu ada toko oleh-oleh, Khazanah namanya, susu ganja, kopi ganja, dan dodol ganja ini dijual di tokonya itu,” kata Wadi.

Pelaku SN membuat ganja berbentuk susu, kopi dan dodol tersebut dengan komposisi 50:50, yakni 50 persen ganja dan 50 persen lainnya bahan makan.

Mengonsumsi susu ganja, kopi ganja maupun dodol ganja memberikan efek bagi pengguna bisa langsung teler, bisa muntah, dan pusing bila dipakai berlebihan.

“Efeknya sama seperti ganja, untuk berapa persen kadar THC (kandungan aktif dalam ganja) masih kita uji di laboratorium forensik, tinggal menunggu hasil,” kata Wadi. ***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler