POTENSIBISNIS - Meski tak memiliki wakil di DPRD Jabar, Partai Hanura Jawa Barat siap dukung kepemimpinan Ridwan Kamil dan UU (RK-Uu.)
DPD Hanura Jabar juga siap untuk mengoptimalkan kader-kadernya agar dilibatkan dalam pembangunan Jabar ke depan.
Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian mengutarakan, momentum 14 tahun Partai Hanura, ia berharap ada semacam komunikasi dan kolaborasi serta sinergitas lebih intens dengan Pemprov Jabar.
Baca Juga: Mengejutkan! Gus Yaqut Ternyata Memiliki Harta Kekayaan Tak Sebanding dari Menteri Baru Lainnya
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Tasyakur bi Ni’mah Milad ke-14 Partai Hanura di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pada Senin 21 Desember 2020 malam.
Dian selaku Ketua DPD Partai Hanura memberilan apresiasinya kepada RK-Uu atas capaian yang berhasil ditorehkan selama dua tahun terakhir kepemimpinannya, Di antaranya indeks pembangunan manusia (IPM) yang naik menjadi 72,03 poin dan tingkat kemiskinan yang turun menjadi 6,82 persen.
Selain itu, Dian juga mengapresiasi Pemprov Jabar yang berhasil merealisasikan pembangunan infrastruktur serta merevitalisasi kawasan-kawasan wisata di Jabar. Menurut DIan, hal ini menjadi kebanggan bagi kita semua.
"Capaian-capaian ini tentu menjadi kebanggaan kita semua, bukan hanya milik Kang Emil maupun Kang Uu," ucapnya.
Baca Juga: Seorang Bankir Pengganti Menkes Terawan, Inilah Sosoknya
Pada kesempatan tersebut, Dian juga menekankan agar konsep Jabar Masagi diimplentasikan pada semua aspek, tidak hanya pada aspek pendidikan. Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Tak Punya Kursi di DPRD, Partai Hanura Minta Dilibatkan Dalam Pembangunan, Lantaran Ikut Usung RK-Uu".
Dian juga mengakui bahwa pada periode ini, Partai Hanura belum menempatkan kadernya di DPRD Jabar. Namun begitu, pihaknya sadar betul bahwa Partai Hanura merupakan salah satu parpol pengusung RK-Uu di Pilgub Jabar 2018 lalu.
Fakta tersebut, kata Dian, meyakinkan pihaknya bahwa Partai Hanura seharusnya terlibat dalam pembangunan Jabar. Oleh karenanya, Dian berharap, RK-Uu juga belajar merasakan, belajar memahami, belajar melakukan, dan belajar hidup bersama partai pengusungnya pada Pilgub Jabar 2018 lalu.
"Kita tidak punya wakil di DPRD, tentunya keterlibatan kami terbatas. Kalau tidak ada campur tangan Gubernur dalam melibatkan, kita tidak bisa berbuat banyak. Kita sangat berharap ke depan, di momentum 14 tahun Partai Hanura, ada semacam komunikasi dan kolaborasi serta sinergitas lebih intens dengan Pemprov Jabar," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Lupa! Wisatawan yang Berkunjung ke Bandung Harus Kantongi Hasil Rapid Test Antigen
Pada kegiatan yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat itu, Dian juga menyatakan, DPD Partai Hanura Jabar mendukung penuh upaya Pemprov Jabar dalam memberikan rasa aman terhadap masyarakat dari bencana pandemi COVID-19.
"Kita dukung Pemprov Jabar dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat Jawa Barat, apalagi sekarang angka COVID-19 makin tinggi, padahal awal-awal sudah luar biasa gubernur bisa mengendalikan. Tapi, memang kondisi berkata lain dan itu banyak faktor," katanya.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK di info.gtk.kemdikbud.go.id, Hanya 3 Kategori Ini yang Diperbolehkan
Fokus pembentukan struktur partai hingga tingkat basis
Lebih lanjut Dian mengatakan, sesuai intruksi Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso), DPD Partai Hanura Jabar tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi verifikasi administrasi dan faktual sebagai syarat menjadi peserta di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Atas Intruksi Ketum kita akan fokus terhadap pembentukan struktur partai sampai ke tingkat basis, kita akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya," ucapnya.
Oleh karenanya, Dian menginstruksikan seluruh kader dan pengurus Partai Hanura di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jabar mempersiapkan diri. Khususnya dalam menyusun data keanggotaan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai peserta Pemilu 2024.
Pada kegiatan tersebut ini Partai Hanura Jabar juga menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 1500 paket. Paket tersebut diberikan kepada Yayasan Pendidikan Al-Gozali yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.***(Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran-Rakyat.com)