Komentari Aksi 1812, Dewi Persik: Nanti Giliran Banyak yang Covid, Pemerintah Disalahin

20 Desember 2020, 09:25 WIB
Dewi Persik beri klarifikasi soal vlog-nya yang kini sudah kembali.*/Instagram.com/@dewiperssikreal /

POTENSIBISNIS – Massa aksi 1812 di kawasan bundaran Patung Kuda, depan Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin berhasil didesak mundur petugas, pada Jumat, 18 Desember 2020.

Namun mereka tetap berniat melaksanakan aksi protes di depan Istana Negara meski sudah dilarang polisi.

Namun hal tersebut berhasil dihalau kepolisian, hingga massa mundur menjauh dari Jalan Medan Merdeka Barat.

Baca Juga: 6 Cara Memaksimalkan Media Sosial Menjadi 'Mesin' Uang di Tengah Pandemi Covid-19

Bahkan mobil komando yang dipasang berbagai spanduk tuntutan mereka pun terpaksa turut mundur atas desakan polisi.

Sempat terjadi cekcok dan ketegangan antara massa dengan pihak kepolisian polisi yang mendesak. membubarkan massa.

Pemain Sinetron sekaligus artis penyanyi dangdut papan atas Dewi Persik meluapkan kekecewaannya atas banyaknya aktivitas demo yang terjadi Jumat, 18 Desember 2020 atau aksi 1812 tersebut.

Baca Juga: Ansor Bicara 6 Laskar FPI Didor di Tol, Gus Yaqut: Jangan Merongrong Kedaulatan Negara

Melalui akun Instagram pribadinya, @dewipersikreal, yang diunggah Jumat 18 Desember 2020, mantan istri Saiful Jamil ini melontarkan tanggapan dan unek-uneknya.

“Susah banget untuk ngikutin protokol kesehatan. Kasihan aparat kepolisian.. mereka punya keluarga, punya anak, istri yang menunggu kesehatan,” tulis Dewi Persik dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 19 Desember 2020. 

Ia mengaku miris membaca berita demo di mana-mana. Bagi Dewi Persik, aktivitas demo tersebut sangat meresahkan. 

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021 Terbaru, Cocok untuk Dibagikan Dimedsos

Dewi juga mengaku kasihan dengan tenaga kesehatan karena kasus Covid-19 terus meningkat.

“Nanti giliran banyak yang kena covid, pemerintah disalahin yang inilah yang itulah,” lanjut Dewi Persik.

Lebih lanjut, Dewi menyarankan agar semuanya introspeksi kepada diri sendiri. Dewi mengingatkan jika Covid-19 itu nyata dan ada, dan tanpa di sadari kasus Covid-19 terus meningkat.

“Mau orang alim enggak alim pun, mau kaya mau miskin kena semua, yang parahnya banyak orang positif covid-19 tapi tanpa gejala. Ini bisa menularkan virus ke orang lain yang efeknya mematikan terhadap orang lain,” tulisnya lagi.

Baca Juga: Aa Gym Usik Jokowi Soal Vaksin, Langsung 'Disemprot' Petinggi NU, Diminta Sopan dan Hormat

Dengan kondisi tersebut, secara tidak langsung orang yang statusnya Covid-19 tanpa gejala bisa menjadi pembunuh.

Tak hanya itu, dampak efek Covid-19 ini juga tak sedikit seperti PHK, meninggal tidak dimakamkan dengan cara biasa dan lainnya.

“Tolonglah kesadarannya.... jangan hanya karena kepentingan segelintir kelompok semua persaudaraan kita menjadi pecah bubar tidak ada aturannya. Dunia lagi prihatin, kita semua lagi prihatin.., please jangan egois dan jadi pembunuh,” tulis Dewi.

Baca Juga: Populer Sebagai Jajanan Khas Bandung, Berikut Resep Membuat Cilok untuk Anda Coba di Rumah

Curahan Dewi Persik pun kemudian direspons beragam oleh netizen. Ada yang pro ada pula yang kontra.

Pemilik akun Instagram @callmexxx  misalnya yang kecewa dengan pernyataan Dewi Persik.

“Ngomongnya kok gitu kak?? Aku kecewa banget padahal aku ngefans sama kk,” tulis akun tersebut di kolom komentar Instagram Dewi.

Sementara akun lainnya @aisyahxxx mengaku setuju dengan pendapat Dewi. Dia juga mendoakan agar Covid-19 segera berakhir.

“Setuju mami.. semoga covid ini cepat berlalu mami. Pengen sekolah offline,” tulis akun tersebut.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler