Pemkot Bandung Terapkan PSBB Proporsional Akibat Kasus Positif Covid-19 Meningkat

4 Desember 2020, 14:06 WIB
PSBB Bandung Peta Sebaran Covid-19.* /Tangkap Layar/covid19.bandung.go.id

POTENSIBISNIS – Seluruh kecamatan di Kota Bandung kini memiliki kasus positif COVID-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional, guna mengurangi kasus ini.

Dikutip PotensiBisnis.com dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, total terdapat sekitar 3867 kasus di Kota Bandung sejak tanggal 3 Desember 2020.

Baca Juga: Jika Polri Tak Beri Izin Kompetisi di Akhir Desember, Ini Kemungkinan yang Terjadi di Liga 1 2021

Konfirmasi aktif sebanyak 778, sembuh sebanyak 2970, dan yang meninggal sebanyak 119 korban jiwa.

Seluruh kecamatan di Kota Bandung pun semuanya telah terpapar virus ini, dan ada 10 kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak.

Kecamatan-kecamatan tersebut ialah Andir (65), Antapani (57), Coblong (54), Sukajadi (52), Kiaracondong (45), Bojongloa Kidul (40), Ujung Berung (39), Arcamanik (38), Cicendo (35), Cibeunying Kaler (34).

Baca Juga: Membawa Kabar Prihatin, Gus Mus Minta Para Tokoh Ulama Lakukan Ini

PSBB ini harus dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Bandung cenderung meningkat, dengan penerapan PSBB proposional ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memutuskan untuk menutup sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial menjelaskan terkait jalan mana saja yang akan ditutup, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Namun dipastikan, jalan yang akan ditutup adalah Jalan Dipatiukur.

"Akan dilaksanakan penutupan jalan yang menimbulkan potensi keramaian,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial Kamis, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Lionel Messi Belum Digaji, Barcelona Ungkap Kondisi Keuangan hingga Nasib Pemain Lain

Terkait dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitar Dipatiukur Oded mengatakan mereka tidak akan turut ditertibkan.

Ia mengatakan hanya akan melakukan penutupan jalan guna mencegah warga berkerumun di beberapa ruas jalan di Kota Bandung.

“Mudah-mudahan kalau ditutup jalannya, pengunjungnya berkurang,” ujarnya.

Baca Juga: Akibat Cuitannya Sebut Habib Luthfi 'Tambah Cantik', Maaher At-Thuwailibi Ditahan Bareskrim Polri

Menngenai waktu atau jam penutupan dan lain sebagainya, pihaknya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu.

“Sekarang kita bahas dulu, kan pembahasaannya harus komprehensif,” kata Oded.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: covid19.bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler