Antisipasi Hujan Debu Gunung Merapi, BKB Menutup Candi di Kawasan Borobudur

30 November 2020, 19:38 WIB
Puluhan stupa da lorong di Candi Borobudur telah ditutupi terpal oleh BKB sebagai antisipasi terjadinya erupsi Gunung Merapi. //ANTARA/Heru Suyitno


POTENSIBISNIS - Balai Konservasi Borobudur (BKB) segera menutup tiga candi di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan terpal untuk mengantisipasi hujan abu andai Gunung Merapi Erupsi.

Kepala BKB Wiwit Kasiati mengatakan, ketiga candi yang ditutup tersebut di antaranya Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon.

Hal itu, ia sampaikan usai Pagelaran Budaya, Kampanye Pelestarian Borobudur di Mata Anak Muda pada puncak peringatan HUT ke-29 BKB, pada Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Nadiem: Pembelajaran Tatap Muka pada Januari 2021 Dilakukan dengan Syarat Ketat

Wiwit menuturkan, dari ketiga candi tersebut dua sudah ditutup berlangsung beberapa hari lalu, namun untuk Candi Pawon belum dimulai.

"Nanti Candi Pawon juga akan ditutup, sekarang yang tengah kita lakukan ialah penutupan Candi Mendut dan Candi Borobudur," kata Wiwit, dilansir ANTARA.

Menurutnya, penutupan bangunan candi tersebut merupakan bagian antisipasi jika Gunung Merapi erupsi.

Baca Juga: Anak SBY 'Sowan' ke Khofifah Indar Parawansa, Diluar Dugaan Obrolan AHY Bawa Bawa Nama Ridwan Kamil

Pasalnya, kata dia, pengalaman tahun 2010 lalu, untuk batu candi dari abu vulkanik Gunung Merapi membutuhkan cukup waktu dan tenaga saat mebersihkannya.

"Kami tak ingin berulang seperti yang lalu, kami tak ingin terlalu lama menutup candi. Sehingga kami tutup dengan terpal untuk sementara sebagai antisipasi," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, Candi Borobudur yang ditutup terpaulin bagian lantai lorong dan stupa kemudian Candi Mendut sudah diutup bagian atasnya.

Baca Juga: Karena Alasan Ini, PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang

"Jadi tiag candi itu sudah punya covernya semua, tinggak menutupkannya," kata dia.

Namun, kata Wiwit, karena keterbatasan tenaga dan juga kondisi tidak darurat erupsi maka bekerja secara bertahap.

"Belum semua pegawai masuk, karena masih WFH terkait pandemi Covid-19. Sehingga kami belum mengerahkan semua pegawai untuk menutup candi tersebut. Kecuali kalau terjadi erupsi mau tidak mau kita harus mengerahakn semua pegawai untuk menutupnya," imbuhnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler