POTENSIBISNIS - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengalami guguran tebing lava lama berdasarkan pengamatan pada Minggu 22 November 2020.
Gunung Merapi tersebut berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kepala BPPTKG mengatakan, guguran tersebut merupakan guguran tebing lava tahun 1954 yang berada di dinding kawah utara.
Baca Juga: Putaran Uang dari Puluhan Anak Banten yang Putus Sekolah, Momen Covid-19 dan Pilkada Jadi Peluang
Baca Juga: Ternyata, 'Diam-diam' Ahmad Dhani Siapkan Gurita Bisnis Baru, Ada Nama Fitno Fabulous dan Dewa 19
Material jatuh ke dalam kawah dan hingga saat ini tak berpengaruh pada aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
"Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi," kata Hanik.
Hanik pun menjelaskan, guguran tebing lava lama terpantau dari CCTV pengamatan Gunung Merapi yang dipasang di Deles pada Minggu 22 November 2020, pukul 06.50 WIB.
Baca Juga: Lokasi Layanan Mobil SIM Keliling di Jakarta dan Bandung Hari Ini
Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2020 Franco Morbidelli, Juara Dunia Joan Mir dan Ducati Juara Konstruktor