Bicara Rizieq Shihab, Buya Yahya Ingatkan Presiden: Di Kalangan Menteri, Bersihkan yang Mengganggu

26 November 2020, 13:51 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) /Instagram.com/@jokowi

POTENSIBISNIS - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya kembali memberikan petuah bagaimana posisi ulama dan pemerintahan.

Dalam hal ini, Buya Yahya kembali meminta pemerintahan di tangan Joko Widodo (Jokowi) berjalan sesuai dengan hati nuraninya.

Buya Yahya menyarankan Jokowi mau membuka hati dan pikiran jernih untuk mendengar apa yang jadi masukkan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).

Baca Juga: KPK: Hasil Tes Covid-19 Tersangka Edhy Prabowo dan Kawan-kawan Negatif

Sejauh ini, lanjuta Buya Yahya, Habib Rizieq Shihab tidak pernah memintah hal yang berlebihan pada pemerintah.

Apa yang diminta HRS selama ini, kata Buya Yahya, hanya terkait dengan hal-hal yang baik.
Seperti keadilan dan amarmaruf nahimungkar.

“Kami yakin yang diminta Habib Rizieq, di hati kecil Anda (Presiden), Anda setujui. Keadilan, kebaikan dan sebagainya. Kami yakin Anda orang beriman, selagi itu keinginan yang baik, ayo kita sambut,” ungkap pria bernama Yahya Zainul Ma’arif dalam tayangan video pada kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Kamis 26 November 2020. (Klik di sini untuk menyaksikan video).

Baca Juga: Artis Kembali Terlibat Prostitusi Online, Inisial ST dan MA, Polisi: Laki-lakinya Satu

Dikutip PotensiBisnis.com dari berita "Soal Habib Rizieq, Buya Yahya Ingatkan Jokowi: Jangan Jadi Presiden Ditipu Orang di Kiri-Kanan", Buya Yahya mengatakan, Presiden harus mengikuti hati kecilnya untuk melihat hal-hal yang baik yang bertentangan dengan keimanannya.

“Tinggal Anda mengikuti hati kecil Anda bahwa Anda ahli iman, maka segala sesuatu yang bertentangan dengan keimanan Anda, Anda beresin, diselesaikan, karena itu akan ada tuntutan di hadapan Allah,” ujar Buya Yahya.

Presiden diingatkan agar tidak mendengar orang-orang di sekelilingnya yang punya kepentingan syahwat, kepentingan duniawi, yang bisa menjerumuskan ke neraka.

“Maka, jangan sampai saat jadi presiden ditipu oleh orang-orang di kiri kanan kita. Yang punya kepentingan syahwatnya, urusan dunianya, tidak ada hubungan dengan iman, sehingga akan kebawa ke sana,” ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menyarankan Presiden agar menyingkirkan orang-orang seperti itu. Orang yang akan menghalangi dari jalan menuju surga.

“Orang yang bakal mengganggu akhirat Anda, Anda bersihkan, di kalangan menteri, Anda bersihkan orang-orang yang bakal mengganggu keselamatan di akhirat,” ucap katanya.

“Kami yakin Anda ahli iman, kami mendengar Anda jadi imam salat, Anda juga umroh, subhanallah,” sambungnya.

“Kemudian Berlapanglah dengan masukan dan kritikan dari siapa pun,” tandasnya.

Selain itu, Buya Yahya juga menitip pesan kepada Presiden agar mau mendengar masukan dan kritikan.***galamedia/Dicky Aditya

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler