Sambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bulan Rabiul Awal, Berikut Amalan dan Keistimewaannya

- 19 Oktober 2020, 21:32 WIB
Ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bulan Rabiul Awal 1442 H/2020.*
Ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bulan Rabiul Awal 1442 H/2020.* /PotensiBisnis.com/Pipin

POTENSI BISNIS - Rabiul Awal merupakan salah bulan yang terdapat dalam kalender Hijriah yang merupakan perhitungan kalender Islam.

Dimulai pada tanggal 1 Rabiul Awal 1442 H bertepatan dengan Minggu, 18 Oktober 2020 terdapat sejumlah tanggal penting dan jadwal puasa sunah yang dapat dilakukan dalam bulan Rabiul Awal.

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan setelah bulan Safar dan sebelum Rabiul Akhir. Pada bulan ini juga dikenal dengan bulan Maulid yang berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Amuk Luis Suarez di La Liga, Bisa Geser Status Raja Gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal di tahun Gajah. Kelahirannya merupakan rahmat bagi alam semesta.

Hal ini pula yang menjadi alasan bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan kegembiraan dan suka cita serta penuh berkah.

Selain kelahiran Nabi Muhammad, sejumlah peristiwa penting lainnya dalam Islam terjadi di bulan Rabiul Awal.

Pada bulan ini pula Nabi Muhammad menerima mimpi dari Allah SWT sebagai pertanda awal kenabian.

Baca Juga: Hamzah Haz Dikabarkan Meninggal Dunia, DPP PPP Bantah: Beliau Tengah Dirawat di Ruang ICU RSPAD

Selain itu, peristiwa hijrah dan wafatnya Nabi Muhammad juga terjadi pada bulan Rabiul Awal.

Umat Islam disunahkan untuk banyak bersalawat kepada Nabi Muhammad di bulan Rabiul Awal ini.

Terdapat sejumlah amalan yang dapat dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah ini.

Selain itu, terdapat pula sejumlah keistimewaan dan amalan puasa sunah yang bisa dilakukan di bulan Rabiul Awal seperti puasa Daud atau puasa selang sehari, puasa Senin dan Kamis, serta puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tahun 2020? Pemerintah Putuskan Libur Cuti Bersama Oktober Ini

Berikut daftar puasa sunnah yang bisa dilaksanakan pada bulan Rabiul Awal 1442 H/2020

Puasa Senin, 19 Oktober; Puasa Kamis, 22 Oktober; Puasa Senin, 26 Oktober; Puasa Kamis, 29 Oktober.

Ayyamul bidh 13 Rabiul Awal, Jumat, 30 Oktober; Ayyamul bidh 14 Rabiul Awal, Sabtu, 31 Oktober; Ayyamul bidh 15 Rabiul Awal, Minggu, 1 November.

Puasa Senin, 2 November; Puasa Kamis, 5 November; Puasa Senin, 9 November
Puasa Kamis, 12 November.

Selain puasa sunnah amalan lain yang dapat dilakukan pada bulan Rabiul Awal adalah meneladani kisah Nabi Muhammad, bersedekah, dan menyantuni anak yatim.

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang istimewa dan sangat dimuliakan oleh para kaum muslimin di seluruh dunia. Di tahun 2020 ini, 1 Rabiul Awal jatuh pada Hari Minggu 18 Oktober 2020.

Sebenarnya sejak Sabtu 17 Oktober 2020 malam atau malam Minggu sudah terhitung memasuki 1 Rabiul Awal 1442 H, karena penanggalan Islam di mulai setelah Maghrib.

Adat sejumlah keisitmewaan pada bulan Rabiul Awal telah dirangkum PotensiBisnis.com dari berbagai sumber berikut ini:

1. Lahirnya Pemimpin Rahmatan Lil’ Alamin

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan bersejarah bagi umat muslim khususnya pada hari Senin bulan Rabiul Awal pada tahun gajah.

Pada hari itu telah lahir pemimpin seluruh umat muslim yang menjadi Rahmatan Lil’ alamin atau rahmat untuk seluruh alam semesta, dan beliau ialah baginda Rasulullah SAW.

Allah SWT berfirman, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta”. (QS Al-Anbiya ayat 107).

2. Kelahiran dan Wafat Rasulullah SAW

Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan yang mulia dikarenakan terjadi dua peristiwa sekaligus yang sangat penting, yaitu orang yang sangat mulia sudah dilahirkan ke dunia dan juga Allah SWT yang mengambil ruh suci dari Rasulullah SAW.

3. Bulan Disunnahkan Memperbanyak baca Sholawat Nabi

Bulan Rabiul Awal atau juga disebut dengan bulan Maulid ini merupakan bulan yang sering digunakan untuk memperbanyak bacaan Shalawat dan juga salam pada Rasulullah SAW.

Biasanya bacaan Shalawat Narriyah yang bertujuan untuk membuat hidup menjadi baik selama di dunia maupun di akhirat, sehingga mendapatkan syafa’at dan juga berkah dari Rasulullah SAW.

4. Memiliki Banyak Berkah

Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan yang bisa dimanfaatkan untuk sarana sekaligus media berkumpul bersama dengan sesama umat Islam di masjid ataupun majelis majelis dan beberapa tempat lainnya.

Ini bertujuan tidak lain tidak bukan adalah untuk menanam, memupuk dan lebih menumbuhkan rasa cinta atau mahabbah kita pada Rasulullah SAW.

5. Ungkapan Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

Rabiul Awal menjadi bulan untuk mengungkapkan rasa kecintaan dan kegembiraan kepada baginda Rasulullah SAW.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhori dikisahkan saat Tsuwaibah, yakni budak perempuan Abu Lahab yang menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran bayi yang sangat mulia, dan Abu Lahab segera memerdekakan Tsuwaibah sebagai wujud tanda cinta kasih.

Karena kegembiraannya tersebut, pada hari kiamat kelak, siksa atas dirinya akan diringankan di setiap hari Senin.

6. Meneguhkan Kecintaan Pada Rasulullah SAW

Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk mengembalikan keteguhan cinta pada Rasulullah SAW.

Untuk seorang mukmin, kecintaan pada Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah kewajiban dan salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa.

Kecintaan pada seluruh Nabi-nabi Allah SWT haruslah berada di barisan atas melebihi segalanya bahkan pada keluarga dan diri sendiri.

“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhori Muslim).

7. Mendapatkan Rahmat Allah SWT

Memperoleh rahmat Allah SWT, yakni berupa taman surga dan juga dibangkitkan bersama sama dengan para orang yang masuk ke dalam golongan orang jujur, orang yang mati syahid dan juga orang sholeh.

Imam Syafi’i Rohimahullah mengatakan, “Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.

8. Memuliakan dan Membesarkan Rasulullah SAW

Bulan Rabi’ul Awal menjadi hari kelahiran Rasulullah SAW dan menjadi hari kebesaran Islam sehingga memiliki arti keindahan tersendiri.

Dalam riwayat Qatadah Al Ansari, Nabi ditanya mengenai puasa hari Senin dan Rasulullah SAW bersabda, “Itulah hari yang dilahirkan aku padanya dan diturunkan kenabian keatasku.” (Riwayat Muslim dan lainnya).

9. Melakukan Amal kebaikan

Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk melakukan banyak amal kebaikan seperti yang sudah dilakukan Abu Lahab dengan memerdekakan Suwaibah.

Beberapa amal kebaikan yang bisa dilakukan untuk memuliakan hari kelahiran Rasulullah SAW adalah membaca Al Quran, bershalawat, meuji Nabi, memperbanyak sedekah dalam Islam, menjamu makanan untuk orang lain, berbuat banyak kebaikan pada fakir miskin dan banyak lagi yang lainnya.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x