Termasuk Tanpa Sentuhan, Ini 3 Tren yang Wajib Diperhatikan Pengelola Wisata Pascapandemi

- 12 Oktober 2020, 11:50 WIB
ILUSTRASI: Satu di antara lokasi wisata di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat/atu lokasi
ILUSTRASI: Satu di antara lokasi wisata di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat/atu lokasi //Nativeindonesia

Oleh karena itu, industri bisnis harus memerhatikan dan mengampanyekan standar kebersihan yang diterapkan sehingga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis di mata wisatawan.

3. Pariwisata Tanpa Sentuhan

Salah satu perubahan yang mungkin paling terlihat adalah pergeseran pola wisata menjadi touchless, mulai dari bandara hingga check-in di hotel. Pasalnya, meskipun destinasi dan tempat publik mempunyai protokol kebersihan yang ketat, masih ada risiko infeksi yang tinggi.

Mulai dari pemeriksaan dokumen perjalanan (paspor dan boarding pass), sentuhan selama check-in, keamanan, dan lain-lain.

Karena itu, pemanfaatan teknologi di masa depan akan menjadi norma baru di mana wisatawan tidak perlu menyentuh area publik, sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus. Teknologi ini bisa berupa touchless document scanning, voice command, atau sensor pendeteksi gerak.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah menerapkan sistem teknologi berupa penggunaan sistem Online Customer Service, boarding pass scanner, serta Digital Meeting Point (DMP) untuk mengurangi interaksi fisik antarmanusia di terminal.

Partner Sindikasi Konten: WartaEkonomi
Partner Sindikasi Konten: SINDOnews

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah