Ketika Takdir Sudah Ditentukan, Apakah Masih Perlu Berdo'a?  Buya Yahya Menjawab

- 19 Juli 2022, 22:00 WIB
Ketika Takdir Sudah Ditentukan, Apakah Masih Perlu Berdo'a?  Buya Yahya Menjawab
Ketika Takdir Sudah Ditentukan, Apakah Masih Perlu Berdo'a?  Buya Yahya Menjawab /YouTube @Albahzah TV/

POTENSI BISNIS - Ketika kita berumur empat bulan dalam kandungan ibu, Allah telah menentukan segala ketentuan menyangkut umur, rezeki, maut dan lainnya.

Kemudian sembilan bulan lebih kita lahir, dan ketika dewasa belajar agama, Allah memerintahkan untuk berdoa.

"Berdoalah engkau kepadaku, akan kukabulkan asal kau menaati semua perintahku" Q.S Al-Mukminun ayat 60.

Baca Juga: Apakah Dosa Anak Baligh Ditanggung Orangtuanya? Buya Yahya Beri Gambaran Begini

Takdir atau ketentuan yang Allah telah, sedang, atau akan kita lalui sudah diketahui semuanya, dan itu urusan Tuhan.

Bahkan ketika Anda menjadi orang shaleh ataupun penghuni surga pun Allah telah mengetahuinya.

"Masalah takdir adalah urusan Allah, kita tidak boleh sok tau urusan takdir, bahkan Allah menutupnya, kalau tau hari ini kita akan pusing." Ucap Buya Yahya dikutip Potensibisnis.com dari Youtube Albahzah TV.

"Contohnya, ketika Allah beri Anda sakit 3 tahun mendatang, tapi sudah mengetahuinya dari sekarang pasti akan gelisah, Alhamdulillah tidak dikasih, kita seharusnya bersyukur" Tambah Buya Yahya.

Urusan seorang hamba, ketika Allah beri kita akal dan petunjuk, kita harus mengikuti petunjuk tersebut.

"Kita mengikuti petunjuk pun sudah diketahui oleh Allah, termasuk doa, doa itu ibarat Anda mengambil piring, untuk mengambil nasi agar kenyang, tidak mungkin diam saja menjadi kenyang."

Baca Juga: Bolehkah Membaca Alquran tanpa Berwudhu, Buya Yahya Jelaskan Beda Memegang dan Baca atau Melafalkan

"Ketika lapar Anda harus mengambil piring lalu ambil nasi baru kenyang, urutan untuk kenyang itu ada prosesnya itu merupakan catatan takdir," ujar dr. Zaidul Akbar

Doa merupakan bagian dari takdir, ketika Anda berdoa esoknya mendapat rezeki, hal itu merupakan urutan dari takdir.

Ilustrasi selanjutnya pada sebuah film, penyusun naskah dan yang mempunyai film sudah mengetahui endingnya.

Ditayangkan seorang shaleh memberi pada keluarga fakir yang kelaparan, akhirnya ia membawa beras dan uang ke rumahnya, di perjalanan ada empat perampok di belakangnya.

Baca Juga: Apakah Sah Berwudhu Tanpa Mengenakan Busana? Ini Jawaban Buya Yahya

Anda pasti merasa cemas karena itu orang shaleh dan berharap jangan dibunuh, tapi penyusun naskah mengetahui orang shaleh tersebut akan selamat.

Maka datanglah mobil polisi maka pergilah perampok tersebut, itu merupakan bagian runtutan dari film tersebut.

Begitulah dengan takdir yang mana merupakan urusan Allah, urusan kita adalah menggunakan akal kita sesuai petunjuk syariat.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Youtube Albahjah Tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah