Hari Kebebasan Pers Dunia: Berikut Sejarah Singkatnya

- 2 Mei 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi: Kebebasan Pers. Setiap 3 Mei diperingati sebagai hari kebebasan pers di seluruh dunia. Itu sebagai bentuk perlawanan terhadap ancaman kebebasan pers
Ilustrasi: Kebebasan Pers. Setiap 3 Mei diperingati sebagai hari kebebasan pers di seluruh dunia. Itu sebagai bentuk perlawanan terhadap ancaman kebebasan pers /Gerd Altmann/ Pixabay /Pixabay

Mulai dari sana, media mulai diawasi secara ketat surat izin usaha penerbitan pers ditarik.

Media pun dibatasi, berita yang boleh naik hanya bernada positif kepada pemerintah.

Internet kemudian digunakan untuk arus informasi bawah tanah untuk menghindari pengawasan yang begitu ketat.

Pada tahun 1994 sekumpulan orang yang muak melihat media yang menjadi alat pemerintah.

Akhirnya memutuskan untuk membuat organisasi sendiri yang bernama Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Setelah orde baru tumbang, kebebasan pers Indonesia perlahan bangkit.

Kementerian penerangan yang sebelumnya memiliki kuasa untuk penebitkan dan mencabut surat izin usaha penerbitan pun dibubarkan.

Dibantu oleh perkembangan teknologi arus informasi semakin cepat Indonesia.

Bahkan melalui teknologi dan jaringan internet pemerintah memberikan sebuah transparansi data kepada masyarakat sesuatu yang giat dilakukan di Indonesia semenjak presiden Joko Widodo memimpin negara.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah