Network
POTENSI BISNIS – Hari Buruh Internasional diperingati pada 1 Mei setiap tahunnya.
Hari Buruh Internasional dicetuskan pertama kali oleh seorang pekerja pabrik kain di Inggris, yang bernama Robert Owen.
Robert Owen beranggapan jika jam kerja seorang buruh dalam bekerja setiap harinya menghabiskan waktu yang sangat lama pada awal abad ke-19.
Masa itu, seorang buruh mesti bekerja selama 16 jam perhari. Hal ini membuat Robert Owen melakukan sebuah tuntutan untuk mengurangi waktu kerja buruh.
Baca Juga: Jelang Hari Buruh May Day 1 Mei 2021, Menaker Ida Fauziyah Beberkan Harapannya Berikut Ini
Dia berasumsi jika waktu dalam sehari itu 24 jam, maka pembagian waktu dalam sehari adalah tiga kegiatan.
Pembagian tiga waktu ini digunakan olehnya selama 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk rekreasi, dan 8 jam yang tersisa digunakan untuk beristirahat.
Melalui tuntutannya, Robert Owen berhasil membuat lembaga para pekerja memberlakukan standar waktu yang digunakan untuk buruh yaitu selama 8 jam.
Perubahan ini terjadi pada 1 Mei 1847 yang kemudian diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.
