Hari Konferensi Warisan Sedunia 2020 : Ombilin Sawahlunto, Warisan Indonesia yang Diakui Dunia

16 November 2020, 14:36 WIB
/situsbudaya.id

POTENSIBISNIS - Tambang batubara di Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat, menambah daftar situs warisan dunia di Indonesia oleh UNESCO.

Ini adalah situs warisan dunia ke-5 bagi Indoneisa, penetapannya pada 6 Juli 2019 lalu.

Ombilin yang terdaftar dalam warisan dunia dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto ditetapkan oleh UNESCO di Baku, Azerbaijan. Ini menjadi situs warisan dunia di Indonesia ke-5.

Baca Juga: Kemenkeu Sampaikan Enam Arahan Kebijakan Biaya Investasi 2021 Sebesar Rp185.45 Triliun

Sebelumnya, ada Candi Borobudur dan Prambanan (1991), situs sejarah manusia purba Sangiran di Sragen (1996), dan sistem irigasi persawahan Subak di Bali (2012).

Di Asia Tenggara, lokasi tambang Ombilin merupakan situs pertambangan batubara tertua dan satu-satunya tambang batubara bawah tanah di Indonesia. Sejarahnya pun terkait dengan Revolusi Industri di Eropa pada abad ke-18.

Adanya penetapan warisan dunia menjadi keuntungan bagi Indonesia, khususnya Sumatera Barat.

Baca Juga: BNPB: Skenario Terburuk Letusan Gunung Merapi akan Berdampak ke Empat Wilayah Ini

“Penetapan Ombilin sebagai warisan dunia oleh Unesco memberi angin segar untuk dunia pariwisata di Sumatera Barat,” Ujar Iwan Prayitno,Gubernur Sumatera Barat sebagaimana dikutip di youtube Antara TV Indonesia, 16 November 2020.

Namun, untuk menjadikan Ombilin sebagai destinasi wisata, pihak pemerintah Sumatera Barat perlu mempersiapkan badan khusus untuk mengelolanya. Sebab masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.

UNESCO memberi tenggang waktu untuk melengkapi persyaratan tersebut sampai tahun 2021.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Ombilin Sawahlunto merupakan lokasi pertambangan yang dimulai sejak pemerintahan kolonial datang lebih dari seabad yang lalu. Hingga akhirnya dikelola oleh PT Bukit Asam Tbk. Unit Pertambangan Ombilin (UPO).

Aktifitas operasional dari pertambangan batubara di unit penambangan Ombilin berhenti di tahun 2016 silam. Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto kini dirombak menjadi area wisata.

Sekarang, tempat itu pun menjadi lokasi museum yang menyediakan banyak informasi. Tidakhanya mengenai sejarah perusahaan PT. Bukit Asam Tbk. sebagai pengelola tambang pada masanya.

Ada lubang bekas tambang batu bara bawah tanah, kini menjadi lubang pendidikan atau lubang tambang Sawahluwung.

Masyarakat dapat melihat proses penambangan bawah tanah melalui lubang pendidikan Sawahluwung.

Di sana juga tersaji beberapa peralatan untuk menambang batu bara sejak ratusan tahun beserta dengan diorama proses pertambangan batu bara.

Museum itu pun menjadi objek wisata edukasi oleh masyarakat setempat maupun pengunjung dari luar daerah.

Tidak hanya berhubungan dengan tambang, namun ada kebun binatang Kandi, danau, area pacuan kuda, arena olahraga dan fasilitas umum lainnya. ***

Editor: Muhammad Sadili

Tags

Terkini

Terpopuler