Kenali Jenis Tanaman Hias dan Bunga yang Perlu Dihindari Berada di Rumah Anda

24 Oktober 2020, 11:06 WIB
tips membuat tanaman hias dalam rumah tetap tumbuh sehat /pixabay/jpenrose


POTENSI BISNIS - Para penggemar tanaman hias mungkin sudah terlebih dahulu mengetahuinya, nah bagi Anda yang baru terjun dan belajar membudidayakan maupun mengoleksi berbagai tanaman hias.

Tentunya diperlukan kecermatan dan kehatian-hatian. Pasalnya selain tanaman hias itu langka dan cantik untuk menghiasi rumah Anda.

Di sisi lain tanaman hias juga memiliki jenis yang beracun dan tidak disarankan untuk di simpan di rumah Anda.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Teruel 2020 Balapan Kelas Utama Disiarkan Langsung di Trans 7

Baca Juga: Walikota Tasikmalaya Ditahan oleh KPK, Diduga melakukan Suap Ratusan Juta Rupiah

Nah makan dari itu PotensiBisnis.com telah merangkum beberapa jenis tanaman hias yang beracun dan perlu dihindari sebagai berikut:

1. Wisteria

Meski memiliki warna ungu yang cantik, wisteria merupakan salah satu jenis bunga yang berbahaya.

Biji yang diproduksi oleh tanaman ini cukup beracun. Seluruh bagian tanaman ini mengandung saponin yang disebut wisteria.

Jika tertelan, dapat menyebabkan pusing, mual, muntah, sakit perut, diare bahkan hingga pingsan.

2. Tanaman Dolar

ZZ Plant atau dikenal juga dengan sebutan tanaman dolar memiliki kandungan beracun berupa senyawa oksalat yang dapat menyebabkan kulit iritasi dan gatal-gatal.

Jika tak sengaja menyentuh daun dari tanaman ini, jangan lupa untuk segera mencuci tangan dengan sabun hingga bersih.

3. Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua pastinya sudah tidak asing lagi karena sering kita jumpai. Pasalnya, tanaman ini sering dijadikan sebagai penghias rumah.

Namun di balik tampilannya yang cantik, lidah mertua adalah tanaman yang mengandung racun.

Jika tidak sengaja dimakan dalam jumlah yang banyak dapat berakibat serius. Efek samping yang ditimbulkan tanaman hias beracun ini adalah muntah-muntah dan diare.

4. Tanaman Sri Rezeki

Sri rezeki adalah tanaman berbahaya karena mengandung racun yang bisa mengakibatkan pembengkakan di mulut dan lidah, gatal hingga gangguan pernapasan.

Untuk keamanan, sebaiknya jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan ya.

Pasalnya, jika tertelan dalam jumlah yang banyak, hal tersebut bisa mengakibatkan kejang-kejang.

5. Selendang Putih

Peace lily alias selendang putih adalah tanaman yang juga perlu dihindari di rumah.
Jika tertelan, mulut sampai tenggorokan akan terasa terbakar. Selain itu, tanaman ini dapat menyebabkan sakit perut hingga muntah-muntah.

Selendang putih juga dapat menyebabkan kematian apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

6. Daun Ivy

Daun ivy atau disebut juga sebagai English Ivy adalah tanaman hias yang bagian daunnya mengandung racun berbahaya.

Jika tertelan dapat menyebabkan iritasi kulit, pembengkakan di tenggorokan dan demam.

Hewan peliharaan yang tak sengaja memakannya dalam jumlah banyak, akan mengakibatkan gangguan pada kesehatan, seperti diare, dan muntah-muntah.

7. Philodendron

Tanaman philodendron memiliki bagian ujung melengkung dan melancip, tumbuh merambat, dan sangat cantik sebagai tanaman hias di dalam rumah.

Namun, kamu perlu berhati-hati karena daun dari tanaman ini sangat berbahaya jika dimakan.

Pasalnya tumbuhan ini dapat menyebabkan bibir, lidah dan tenggorokan membengkak.

8. Foxglove

Bunga menyerupai lonceng ini memang terlihat cantik tapi hati-hati ya, pasalnya seluruh bagian tubuhnya mengandung glikosida yang bisa menyebabkan keracunan.

Reaksi yang kerap muncul akibat tanaman ini meliputi muntah, mual, diare, sakit perut, halusinasi, sakit kepala, dan delirium.

Bahkan dalam kondisi yang parah, dapat mengakibatkan denyut nadi rendah, tremor, kejang-kejang, dan serta gangguan irama jantung yang dapat membahayakan nyawa.

9. Rhubarb

Rhubarb adalah tanaman hias yang merupakan salah satu jenis pohon talas atau keladi. Bagian daun rhubarb mengandung racun yang berbahaya.

Meski daunnya beracun, ternyata batangnya bisa dimakan karena memiliki cita rasa yang lezat dan dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dimasak.

Namun tidak untuk dikonsumsi dengan banyak, hanya perlu secukupnya saja.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler