POTENSI BISNIS - Hanya tinggal menghitung hari, umat Islam akan melaksanakan Sholat Idul Adha dan melakukan qurban.
Kemenag telah menetapkan hari Idul Adha jatuh pada Ahad 10 Juli 2022, karena awal Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat.
Jumhur ulama menjelaskan hukum shalat Idul Adha adalah sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan.
Baca Juga: Jangan Biasakan Makan Malam dengan Nasi Goreng, dr. Zaidul Akbar Ungkap Resikonya
Umumnya mayoritas umat Islam di Indonesia melakukan shalat sunnah Idul Adha dilaksanakan di Lapangan.
Dan tak sedikit juga, banyak yang melaksanakan shalat sunnah Idul Adha di Masjid atau Musholla.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai dimanakah tepat yang terbaik untuk melaksanakan sholat Id, sesuai kebiasaan Rasulullah SAW.
"Kebiasaan Nabi Muhammad SAW, kalau ingin tunaikan sholat id itu, beliau tunaikan di Musolla atau Masjid. Kalau disebutkan musolla berarti bukan Masjid tetapi lapangan, karena Masjid tidak sebesar Musholla," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip PotensiBisnis.com dari akun YouTube Audio Dakwah.
Baca Juga: Ammar Pegang Erat Tangan Andin dan Ungkapkan Isi Hatinya, Begini Respon Istri Aldebaran di Ikatan Cinta
Meskipun hadits diatas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW, melaksanakan sholat Id di Mushola. Ustadz Adi Hidayat menambahkan, dengan mepertimbangkan beberapa hal.
1. Masjidnya lebih lebih sempit dibanding lapangan
Jika Masjid lebih sempit dari lapang lebih baik cari lapangan. Adapun jika sebaliknya, Masjid lebih luas, maka lebih baik laksanakan di Masjid.
2. Mempertimbangkan jika akan turun hujan
"Kata Abu Daud, ini hadits shahih. Pernah terjadi pada zaman nabi, ketika akan dilaksanakan shalat id itu terjadi hujan yang lebat, lalu Nabi memerintahkan untuk ke Masjid". kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka, jika cuaca diperkirakan mendung, sebaiknya kita melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid.
Demikian penjelasan Ustadz Adi Hidayat, mengenai tempat yang lebih baik untuk tunaikan sholat Idul Fitri atau Idul Adha.***