POTENSI BISNIS - Setiap muslim ketika menjalankan ibadah puasa memang ingin sempurna dalam melaksanakan ibadahnya pada bulan Ramadhan 2022
Namun, masih banyak umat muslim yang bertanya apakah diterima atau tidak apabila kita berpuasa tetapi mandi junubnya setelah sahur, apakah membatalkan puasa?
Pertanyaan diatas pasti akan ditanyakan pula oleh pasangan-pasangan yang baru saja menjalankan rumah tangga.
Baca Juga: Inovasi Baru! Ayam Bakar Bumbu Rujak Menu Ramadhan ala Devina Hermawan
Diketahui, saat ini umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H yang memasuki hari kedua.
Menanggapi pertanyaan di atas, penceramah kondang Ustadz Abdul Somad yang sering dipanggil UAS menjelaskan mengenai hukum mandi junub setelah berkumandang adzan subuh atau imsak
Dikutip PotensiBisnis.com dari video kanal YouTube Cahaya Islami 26 berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad soal mandi junub setelah imsak.
Didalam keterangannya UAS menjelaskan masalah mandinya setelah subuh atau sesudah imsak "no problem" atau tidak masalah.
Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2022: Menelan Ludah Sendiri Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah radiyallahun anha datang seorang laki-laki menjumpai nabi Muhammad saw.
“Aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub belum mandi wajib dan aku akan berpuasa”. nabi Muhammad saw menjawab “Aku juga pernah bangun pagi dalam keadaan junub lalu aku mandi wajib dan aku berpuasa” seorang laki-laki kembali bertanya “Kita kan tidak sama sepertimu ya Rasullullah, engkau kan nabi?’ nabi Muhammad saw pun marah “Demi Allah, aku paling takut kepada Allah”, Kata Ustadz Abdul Somad.
UAS menegaskan jika hal yang terlarang itu adalah berhubungan badan setelah Imsak.
“Yang jadi masalah adalah hubungannya kapan?, yang tak boleh adalah hubungannya setelah adzan subuh naudzubillah," ujar Ustadz Abdul Somad.
Dalam hal mandi junub setelah adzan subuh atau imsak, UAS menegaskan jika hal tersebut tidak membatalkan puasa.
“Para ulama sepakat mengenai keadaan junub setelah adzan subuh atau imsak itu tidak membatalkan puasanya, wallahu alam”. kata UAS.***