Ceramah Ramadhan 2022: Menelan Ludah Sendiri Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 3 April 2022, 13:35 WIB
Buya Yahya. Puasa adalah menahan diri dari tidak makan dan minum atau melakukan perbuatan yang bisa membatalkan puasa, simak selengkapnya di sini./YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya. Puasa adalah menahan diri dari tidak makan dan minum atau melakukan perbuatan yang bisa membatalkan puasa, simak selengkapnya di sini./YouTube Al-Bahjah TV. /YouTube Al-Bahjah TV /

POTENSI BISNIS - Puasa adalah menahan diri dari tidak makan dan minum atau melakukan perbuatan yang bisa membatalkan puasa.

Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, selain menahan lapar dan haus, diharuskan menahan hawa nafsu.

Lantas bagaimana hukum menelan ludah membatalkan puasa?

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan: Minggu 3 April 2022 untuk Wilayah Jawa Timur

Buya Yahya dalam unggahan Instagram pribadinya @buyayahya_albahjah mengatakan, menelan ludah tidak membatalkan puasa.

Namun, menurut Buya Yahya itu pun dengan beberapa hal.

"Menelan ludah yang tidak membatalkan puasa - Hikmah Buya Yahya. Menelan ludah tidak membatalkan puasa dengan 3 catatan. Apa saja itu?," tulis pada postingan.

Akan tetapi, jika melanggar 3 hal berikut ini, maka akan membatalkan puasa di antaranya;

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Kehidupan Masa Depan Anda dari Gambar Simbol Pertama Kali Dipilih

1. Ludah sendiri

Menelan ludah sendiri tidak membatalkan puasa dikatakan Buya Yahya, yang membatalkan puasa ketika seseorang menelan ludah orang lain.

Misalnya, seorang suami tidak sengaja menelan ludah istri ketika melakukan ciuman dalam bulan puasa, maka puasanya akan batal.

Jika menelan ludah sendiri, maka puasanya tidak batal.

Baca Juga: Kesiya Terselamatkan? Aldebaran Berhasil Bekuk Ricky di Ikatan Cinta Hari Ini

2. Ludah masih di mulut

Ludah yang masih berada di mulut bila ditelan tidak membatalkan puasa.

Adapun yang membatalkan puasa jika seseorang menelan ludah yang sudah tidak berada di dalam mulutnya.

Selama ludah masih berada di mulut, maka ketika ditelan tidak membatalkan puasa.

Sedangkan, jika ludah sudah berada di luar mulut dan seseorang menelannya, maka puasanya batal.

3. Ludah tidak bercampur

Ludah yang tidak bercampur, maka tidak membatalkan puasa.

Akan tetapi, apabila ludah sudah tercampur sembarang zat baik makanan atau semacamnya, maka ketika ditelan puasa batal.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram @buyayahya_albahjah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah