Network
POTENSI BISNIS - Pendaftaran untuk Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) telah resmi dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2 Mei 2024. Siswa dan mahasiswa yang ingin mengajukan diri untuk mendapatkan beasiswa ini harus memperhatikan beberapa tahapan yang perlu dilalui.
Meskipun batas waktu pendaftaran untuk program beasiswa luar negeri telah berakhir pada 31 Mei 2024, namun bagi mereka yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa dalam negeri masih diberi kesempatan hingga 30 Juni 2024. Informasi terkait hasil seleksi akan segera diumumkan setelah periode pendaftaran berakhir.
BPI merupakan hasil kerja sama antara Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Salah satu syarat penting bagi calon pendaftar adalah memiliki Letter of Acceptance (LoA) atau surat penerimaan dari perguruan tinggi yang menjadi tujuan studi. Bagi mereka yang memiliki disabilitas, diperlukan juga surat keterangan yang menyatakan kondisi tersebut dari rumah sakit atau dokter yang bersangkutan.
Komponen pembiayaan yang disertakan dalam beasiswa ini mencakup dana pendidikan, biaya SPP, pendaftaran, tunjangan buku, hingga biaya penelitian tesis atau disertasi. Selain itu, dana pendukung seperti transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, dan lain sebagainya juga akan dicakup dalam program beasiswa ini.
Baca Juga: Cara Agar Menang Shopee Flash Sale: Dapat Mobil Cuma Rp1.000!
Program beasiswa dalam negeri menawarkan berbagai kategori, termasuk untuk calon guru SMK, pelaku budaya, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada tingkat D4/S1. Sementara program beasiswa S2 dan S3 ditujukan untuk berbagai profesi di perguruan tinggi, baik itu akademik maupun vokasi.
Bagi yang berminat, pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui situs resmi www.beasiswa.kemdikbud.go.id. Proses pendaftaran meliputi pengisian formulir dan verifikasi akun melalui email.
Baca Juga: BRI Dukung UMKM Naik Kelas dengan Modal dan Pembinaan dari Kementerian BUMN
