Cara Konsumsi, Anda bisa menambahkan jahe segar atau bubuk ke dalam masakan, minuman hangat, atau mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak, yang masih satu keluarga dengan kunyit, juga mengandung kurkuminoid yang memiliki efek serupa dengan kurkumin.
Anti-inflamasi dan Antioksidan, Seperti kunyit, temulawak juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatasi asam urat dan kolesterol.
Pelindung Hati, Temulawak dikenal memiliki efek hepatoprotektif, yaitu melindungi hati dari kerusakan. Ini penting karena hati berperan penting dalam metabolisme kolesterol.
Cara Konsumsi, Temulawak biasanya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak, kapsul, atau jamu.
Sereh (Cymbopogon citratus)
Sereh, dengan aroma segar yang khas, tak hanya digunakan sebagai penambah cita rasa masakan, tetapi juga sebagai obat alami.
Diuretik Alami, Sereh dapat meningkatkan produksi urin, membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui urin. Ini membantu mencegah penumpukan kristal asam urat di persendian.
Antioksidan, Sereh mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolik yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Cara Konsumsi, Anda bisa membuat teh sereh dengan merebus batang sereh segar, atau menambahkannya ke dalam masakan.
Daun Salam (Syzygium polyanthum)
Daun salam, yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, ternyata juga memiliki khasiat obat yang tak bisa diabaikan.