POTENSI BISNIS - Beberapa studi mengatakan, bangun tidur sebelum fajar untuk menunaikan ibadah salat subuh memiliki manfaat bagi kesehatan.
Dari ekperimen tersebut disebutkan pengurangan waktu tidur baik untuk menyembuhkan pengidap depresi.
Laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry menunjukkan, peningkatan kondisi sebesar 30 persen pada 60 persen pengidap depresi.
"Orang yang kerap tertekan pada pagi hari mendapat manfaat paling banyak dari pengurangan tidur pada malam hari. Namun, bukan berarti seseorang harus terjaga sepanjang malam," demikian dilansir dari laman About Islam.
Untuk penelitian lebih lanjut menjelaskan, satu di antara alasan perbaikan kondisi itu berkaitan dengan hormon perangsang tiroid (TSH), yang membantu mengontrol metabolisme dan tingkat energi. Secara umum, tidur menghambat hormon TSH.
Diperkirakan 25 persen hingga 35 persen pasien depresi memiliki kadar TSH yang rendah.
Sebuah penelitian juga menunjukkan, meskipun tidur menghambat pelepasan TSH, tetap terjaga sepanjang malam dan dini hari meningkatkan pelepasan TSH.
Penelitian ilmiah ini sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang tidur sesaat setelah sholat Isya, kemudian bangun awal di pagi hari untuk salat Subuh.