Cara Mengurangi Risiko Penggumpalan Darah, Ternyata Hanya dengan 4 Rempah Populer Ini

- 6 Desember 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi penggumpalan darah. Cara Mengurangi Risiko Penggumpalan Darah, Ternyata Hanya dengan 4 Rempah Populer Ini./
Ilustrasi penggumpalan darah. Cara Mengurangi Risiko Penggumpalan Darah, Ternyata Hanya dengan 4 Rempah Populer Ini./ /Pixabay

POTENSI BISNIS - Simak cara mengurangi risiko penggumpalan darah (blood clots) hanya dengan memanfaatkan rempah-rempah yang sudah sejak turun temurun dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.

Bahkan, seorang dokter dari Fox Online Pharmacy, dr. Deborah Lee menyebutkan, terdapat empat rempah-rempah populer dikaitkan dengan risiko yang jauh lebih rendah untuk mengalami blood clots di masa depan.

Sebagaimana melansir laman Express, simak cara mengurangi risiko gumpalan darah pada tubuh agar tidak menjadi plak hanya dengan rempah-rempah berikut ini.

Baca Juga: Wajib Tahu! Masalah Kesehatan pada Mata Bisa Timbul Akibat Kurang Tidur

1. Kunyit

Bahan aktif dalam kunyit adalah kurkumin, yang berasal dari bisdemethoxycurcumin (BDMC), ditemukan di akar kunyit.

Menurut dr. Lee kedua zat ini memiliki aktivitas antikoagulan (pengencer darah).

Sebuah studi, kurkumin dan BDMC terbukti signifikan memperpanjang APTT dan PT (tes yang mengukur waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku), dan menghambat trombin (faktor koagulasi) serta FXa (molekul kecil yang menghambat produksi trombin).

Tim peneliti menyimpulkan bahwa menikmati kunyit setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan, dengan dosis rempah yang direkomendasikan adalah 500 hingga 2.000 mg per hari.

Baca Juga: Ketahui Abimana Bos Moluca, Begini Strategi Aldebaran dan Rendy Tangkal Rencana Busuk Kakak Siena

2. Jahe

"Jahe telah terbukti mengurangi agregasi trombosit (cara trombosit menggumpal membentuk gumpalan darah) pada pasien dengan penyakit arteri koroner," kata dr Lee.

Studi lebih lanjut telah menunjukkan senyawa dalam jahe seperti gingerol dan shogaols, dapat menghambat produksi tromboksan, zat yang dikenal untuk merangsang agregasi trombosit.

Dosis jahe yang disarankan ialah antara 0,3 hingga lima gram per hari.

Baca Juga: Awas! Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Ditandai Nyeri pada Bagian Tubuh Ini

3. Cayenne Pepper/Capsaicin

Capsaicin adalah bahan aktif dalam rempah-rempah berwarna merah ini yang memberikan rasa pedas yang khas.

Capsaicin juga diyakini memiliki efek antipembekuan, seperti yang terungkap melalui sebuah studi tahun 2012.

"Hasil studi menunjukkan bahwa pada ketiga dosis, ada peningkatan yang signifikan dalam waktu perdarahan, penundaan yang signifikan dalam waktu pembekuan, dan penurunan yang signifikan dalam jumlah trombosit," ujar dr Lee.

Dalam studi 2019 yang lebih baru menggunakan darah manusia, cabai rawit juga terbukti secara signifikan mengurangi waktu pembekuan.

Penelitian di atas menggunakan antara dua sampai enam miligram capsaicin per hari.

"Karena cabai rawit mengandung 2,5 mg capsaicin per gram, ini setara dengan antara dua hingga 5.500 mg kapsul cabai rawit per hari," kata dia.

4. Kayu Manis

Kayu manis mengandung kumarin, zat tersembunyi alami yang memiliki sifat antikoagulan.

Kayu manis Cassia mengandung jumlah kumarin yang lebih besar.

"Jumlah harian maksimum kayu manis Cassia yang aman adalah delapan miligram per hari untuk orang dewasa dengan 81 kg," papar dia.

Jumlah kayu manis Cassia yang ditemukan dalam satu sendok teh bervariasi antara tujuh hingga 18 mg, tergantung pada kekuatan persiapannya.

Jadi, penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x