POTENSI BISNIS - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendapatkan temuan yang cukup mencenangkan dalam kasus gagal ginjal anak.
Menurut penelusurannnya, ada 3 zat kimia berbahaya yang kerap diminum anak.
Zat tersebut berasal dari ibat cair atau sirup anak.
Baca Juga: RS Hasan Sadikin Bandung Sudah Menangani 12 Pasien Gangguan Ginjal Akut
"Kemenkes sudah meneliti bahwa pasien balita yang terkena AKI (acute kidney Injury) terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya (ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, ethylene glycol butyl ether-EGBE)," jelas Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.
Zat kimia tersebut menurut Kemenkes RI sebagai solubility enchancer di obat sirup.
"Ketiga zat kimia ini merupakan impurities dari zat kimia 'tidak berbahaya', polyethylene glycol, yang sering dipakai sebagai solubility enhancer di banyak obat-obatan jenis syrup," sambungnya.
Diterangkan dr Nadia, telah meneliti obat sirup yang dikonsumsi dan tersedia di rumah pasien balita yang mengalami gagal ginjal akut.
Baca Juga: Apa Penyebab Gangguan Ginjal Akut? Pencegahan Dasar Lakukan Hidup Bersih dan Sehat