Angka kematian atas kasus jengkolisme ini sekitar 4 persen. Di mana pada 3 antara 4 kematian terjadi pada anak-anak.
Hal tersebut dikaitkan dengan gagal ginjal yang tidak segera ditangani.
Karena anak-anak tak bisa ngomong saat nyeri terkait nyerinya sebelah mana.
Jadi ketika anak-anak kebanyakan makan jengkol, sering salah terdiagnosa karena nyeri perut biasa.
Asam jengkol sendiri, jika dikonsumsi berlebihan, ditemukan dapat:
1. Menganggau penyaringan ginjal.
2. Meningkatkan resiko batu ginjal.
3. Merusak saluran ginjal
4. Menyumbat saluran kencing
5. Menyebabkan iritasi