Untuk itu semakin banyak makanan baik, makanan sehat, makanan berserat (yang tidak tercerna di saluran cerna bagian atas alias prebiotik), maka akan semakin banyak hormon kebahagiaan yang terbentuk, dan semakin banyak metabolisme tubuh yang akan diperbaiki serta dibantu menjadi lebih baik.
Dr Zaidul Akbar mereferensikan hadits riwayat muslim yang menceritakan bahwa apabila salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia, maka berkumpullah para wanita.
Kemudian mereka berpisah, kecuali keluarga dan orang-orang tertentu. Setelah itu ia (Aisyah RA) menyuruh diambilkan seperiuk Talbinah.
Lalu ia memasak dan membuat Tsariid, kemudian ia menuangkan bubur Talbinah tersebut di atasnya.
Setelah itu ia berkata: “Makanlah bubur ini! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Talbinah dapat menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat menghilangkan sebagian rasa sedih.”
Aisyah RA bermaksud membuat makanan semacam ini ketika ada kematian, karena makanan tersebut dapat menghilangkan kesedihan dan menghibur hati.
“Jadi, untuk yang lagi cemas alias anxiety alias cemas atau perasaan tidak tenteram atau sedih, makanlah Talbinah ini dan tambahkan Ruthob di sana, mengapa? Silakan baca surat Maryam 26-26, ada hal menarik di sana,” tulis dr Zaidul Akbar.
Talbinah dan Ruthob merupakan kombinasi terbaik mengatasi anxiety. Talbinah juga busa diminum langsung di seduh air atau di buat makanan.
“Cobain ya, semoga mendapat berkah dari Allah. Talbinah atau Ruthob apa? Belajar cari info sendiri biar mandiri pinternya,” saran dr Zaidul Akbar.
Editor: Sihab Ulumudin
Sumber: Instagram @zaidulakbar