-
Selasa, 21 Mei 2024 -
Network
-
Network
Dr Zaidul Akbar dalam unggahan di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, menjelaskan bahwa kesehatan manusia terbagi dua yaitu yang sifatnya ruhiah dan non ruhiay.
“Keduanya merupakan kekuatan tubuh seseorang, kita perlu pahami dengan baik. Di dunia barat tidak bisa mencampur adukan dua hal ini karena dianggap terpisah,” kata dr Zaidul Akbar yang dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, 27 November 2021.
Di dalam Islam menurut dr Zaidul Akbar, ternyata penyakit itu bersumber dari kalbu, dan sudah ada tuntunan bagi orang beriman untuk melakukan praktik pengobatan dengan menggunakan Alquran.
“Jika orang-orang saleh dan kuat imannya praktik melakukan pengobatan, maka sebenarnya bisa jadi orang-orang kesehatan dan dokter tidak akan ada kerjaan. Karena sebenarnya penyakit sumbernya adalah batin atau penyakit kalbu dan terapinya dengan Alquran,” kata dr Zaidul Akbar.
“Makanya kalimat, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dalam kaca mata Islam itu keliru total,” terang dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Ferdy Sambo Diberi Kesempatan Mengajukan Banding dalam Waktu Tiga Hari Kerja
Hal ini pun didasarkan pada hadist yang ada dalam Al-Arba’in An-Nawawi.
Dari Abu Abdullah An-Nu’man bin Basyir RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang halal itu sudah jelas dan yang haram juga sudah jelas. Namun di antara keduanya ada perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh banyak orang. Maka barang siapa yang menjauhi diri dari yang syubhat, berarti telah memelihara agamanya dan kehormatannya. Dan barang siapa sampai jatuh (mengerjakan) pada perkara-perkara syubhat (samar), sungguh dia jatuh pada perkara yang haram, seperti seorang gembala yang menggembalakan ternaknya di pinggir jurang yang dikhawatirkan akan jatuh ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki batasan dan ketahuilah bahwa batasan larangan Allah di bumi-Nya adalah apa-apa yang diharamkan-Nya. Dan ketahuilah, pada setiap tubuh ada segumpal darah yang apabila ia baik, maka baiklah tubuh tersebut, dan apabila rusak, rusaklah tubuh tersebut. Ketahuilah, ia adalah hati,” (HR Bukhari dan Muslim).
“Nabi sudah mencontohkan itu semua. Kita bisa mengambil faedah dari itu semua,” kata dr Zaidul Akbar.***
Editor: Sihab Ulumudin
Sumber: YouTube dr. Zaidul Akbar Official
