Selain itu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah nasi dapat menyebabkan seseorang mengembangkan kolesterol tinggi.
Jenis nasi yang dimakan seseorang dapat menentukan apakah mereka berisiko meningkatkan kolesterol mereka.
Produsen makanan membuat biji-bijian olahan dengan membuang kulit, dedak, dan kuman dari biji-bijian, meninggalkan mereka tanpa nutrisi seperti vitamin B dan serat.
Beras putih diklasifikasikan sebagai biji-bijian olahan, meskipun produsen di Amerika Serikat sering memperkayanya dengan nutrisi.
Sebaliknya, biji-bijian yang tidak dimurnikan atau utuh, mengandung semua nutrisi alami yang berasal dari tanaman, termasuk serat, mineral, dan vitamin.
Menurut Sumber Tepercaya Departemen Pertanian (USDA), secangkir nasi putih matang dan secangkir nasi merah matang mengandung sejumlah nutrisi dan serat tambahan.
Mengapa nasi gandum lebih baik untuk mengelola kolesterol?
Baca Juga: Bak Seorang Ayah, Sal Rela Berkorban demi Reyna, Andin Mulai Lupakan Sosok Aldebaran? Ikatan Cinta
Penelitian saat ini, menunjukkan bahwa makan biji-bijian yang tidak dimurnikan lebih baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan mengelola kolesterol.