Penderita Diabetes Sering Alami Gangguan Saraf? 6 Pengobatan Rumahan Ini Bisa Meredakannya

POTENSI BISNIS - Neuropati diabetik (kerusakan saraf) adalah komplikasi umum dari diabetes.

Diperkirakan sekitar setengah dari penderita diabetes mengembangkan neuropati perifer (mempengaruhi tungkai dan kaki, kadang-kadang juga lengan dan tangan).

Sekitar sepertiga mengembangkan neuropati otonom (mempengaruhi saraf yang mengontrol organ dalam).

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Preview Persib vs Bali United Malam Ini, Maung Bandung Optimalkan Komposisi Tim

Orang dengan neuropati diabetik dapat kehilangan sensasi atau mengalami sensasi yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dan kesemutan, di bagian tubuh yang terkena.

Tergantung pada tingkat kerusakan saraf, neuropati diabetik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda dan menyebabkan kecemasan dan depresi.

Untuk menghindari kerusakan saraf lebih lanjut, minum obat diabetes seperti yang ditentukan dan ikuti rencana perawatan umum.

Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman Fabiosa, Minggu, 12 Juni 2022.

Selain itu, Anda dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh neuropati diabetik.

Berikut 6 pengobatan rumahan yang dapat membantu meringankan gejala neuropati diabetik:

1. Pijat

Memijat dengan lembut anggota tubuh Anda dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kerusakan saraf diabetes.

Baca Juga: TERHARU, Detik-Detik Ketrin Hembuskan Nafas Terakhir, Air Mata Rendy Tumpah di Kening Istrinya, Ikatan Cinta

Pijat daerah yang terkena selama 5-10 menit beberapa kali sehari.

Anda dapat menggunakan minyak pijat atau minyak kelapa untuk membuat pengalaman lebih menyenangkan dan santai.

2. Krim capsaicin

Capsaicin, zat aktif yang ditemukan secara alami di beberapa cabai, dapat membantu meredakan nyeri saraf diabetes dan jenis nyeri lainnya.

Oleskan krim pada area yang terkena beberapa kali sehari.

Anda harus menggunakan aplikator untuk mengoleskan krim, karena sejumlah krim dapat menempel di tangan bahkan setelah dicuci.

Dpat menyebabkan rasa sakit yang membakar jika Anda tidak sengaja menyentuh mata.

Juga, Anda tidak boleh mengoleskan krim pada kulit yang rusak.

3. Suplemen asam alfa-lipoat (ALA)

Ada bukti bahwa mengonsumsi 600 hingga 1.800 mg asam alfa-lipoat dapat membantu meringankan gejala neuropati diabetik dan meningkatkan fungsi saraf.

Baca Juga: Terharu, Kekhawatiran Andin Jadi Kenyataan, Reyna Pilih Pergi dari Pondok Pelita Gegara Elsa di Ikatan Cinta

Tanyakan kepada dokter Anda apakah boleh menggunakan suplemen ini, dan berapa jumlah suplemen yang dapat dikonsumsi.

4. Meningkatkan asupan vitamin B

Vitamin B kompleks (terutama vitamin B12 dan B6) membantu saraf Anda berfungsi dengan baik.

Tinjau diet Anda untuk memastikan cukup makan vitamin ini. Selain itu, bisa mengonsumsi suplemen vitamin B.

5. Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat meningkatkan sirkulasi di bagian tubuh yang sakit dan menghilangkan rasa sakit.

Berendamlah dalam bak mandi air hangat selama 15 hingga 20 menit setiap hari untuk meredakan gejala, pastikan saja airnya hangat, bukan panas.

Anda juga dapat menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi untuk mendapatkan manfaat lebih.

6. Jahe

Akar jahe telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gaya Berjalan Berikut Ini Mengungkapkan Banyak Hal Tentang Kepribadian Anda

Berkat sifat anti-inflamasinya, ia dapat meredakan nyeri saraf diabetes sampai batas tertentu.

Minumlah beberapa cangkir teh jahe setiap hari atau konsumsi suplemen jahe.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang obat ini, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.***