Area Mata Anda Alami Perubahan, Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi

- 2 Mei 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi - Perubahan di area mata bisa menjadi indikator yang kuat Anda memiliki kolesterol tinggi, terutama bagi individu di bawah usia 45 tahun./ Unsplash/ Luis Galvez
Ilustrasi - Perubahan di area mata bisa menjadi indikator yang kuat Anda memiliki kolesterol tinggi, terutama bagi individu di bawah usia 45 tahun./ Unsplash/ Luis Galvez /

POTENSI BISNIS - Istilah kolesterol tinggi cukup akrab terdengar di telinga kita saat membicarakan masalah kesehatan tubuh.

Kadar kolesterol tinggi diyakini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Di antaranya bisa terkena risiko penyakit jantung semisal serangan jantung dan stroke.

Gejala awal kolesterol tinggi terkadang sulit terdeteksi karena sering kali tidak tampak secara jelas.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan dapat Merusak Rambut Menurut dr. Saddam Ismail

Namun, para ahli mengungkap perubahan di area mata bisa menjadi indikator yang kuat Anda memiliki kolesterol tinggi, terutama bagi individu di bawah usia 45 tahun.

Perubahan itu yakni munculnya lingkaran berwarna biru, abu-abu, atau putih di bawah bagian luar kornea yang merupakan penutup tipis mata.

Kondisi itu disebut arcus senilis. Hal ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Para ahli mengakui bahwa arcus senilis ini tidak selalu menjadi tanda kolesterol tinggi karena juga dianggap sebagai tanda penuaan yang normal.

Baca Juga: Simak! Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Ini Penjelasan Buya Yahya

Namun, apabila kondisi itu terjadi pada orang yang lebih muda, yakni di bawah 45 tahun, maka kemungkinan disebabkan oleh hiperlipidemia dan sebagian besar terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine telah menilik lebih jauh soal arcus senilis atau arkus kornea.

Berdasarkan penelitian itu, 500 orang di atas usia 40 diskrining untuk arkus kornea dan dipelajari berkaitan dengan usia, jenis kelamin, kebiasaan diet, penebalan arteri perifer (pemeriksaan fundus), tekanan darah dan katarak terkait serta patologi fundus.

Hanya 225 dari 500 yang diskrining memiliki arkus kornea atau sebesar 45 persen. Peningkatan yang berbeda dalam insiden arkus kornea dengan usia dapat diamati dan lebih di atas usia 60 tahun.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama Dilihat akan mengungkap Kepribadian Anda, Satu di Antaranya Berjiwa Pemimpin

"Arcus kornea hanya muncul pada 45 persen dari total 500 pasien yang diskrining di atas usia 40 tahun, namun itu hadir di lebih dari 70 persen kasus di atas 60 tahun," ungkap penelitian tersebut seperti dilansir dari laman Express, sebagaiman dikutip dari PMJ News.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah