Network
POTENSI BISNIS - Dokter spesialis gizi klinis dari RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarat Barat, dokter Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, menyampaikan pentingnya menjaga kadar kolesterol saat berpuasa Ramadhan.
Menurutnya, hal tersebut harus dilalukan dengan mengadopsi pola makan gizi seimbang.
Sheena menjelaskan, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik saat berpuasa Ramadhan.
Baca Juga: Hati-Hati! 7 Gejala Hipertensi, sang Pembunuh Senyap yang Perlu Diwaspadai
Pasalnya, orang melakukan pola diet yang kurang sehat dengan makan makanan berkolesterol tinggi saat berbuka puasa.
"Tanpa disadari, kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya, seperti makanan dan minuman bersantan, gorengan, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam," kata Sheena, dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News, Senin, 28 Maret 2022.
"Alhasil, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” ujarnya.
Sheena mengatakan, penyakit hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol tinggi telah menjadi ancaman kesehatan masyarakat di seluruh dunia, khususnya Asia.
Menurut Sheena, kolesterol menjadi penyebab 3,9 juta kasus kematian di seluruh dunia yang setengahnya terjadi hanya di wilayah Asia.
