5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Otak Menurut dr. Saddam Ismail, di Antaranya Lebih Tahan Terhadap Stres

- 19 April 2022, 13:04 WIB
Dokter Saddam Ismail menjelaskan saat sedang berpuasa, keton di dalam tubuh akan meningkat. Hal ini karena saat kondisi normal tubuh akan menggunakan gula darah yang berasal dari makanan yang dikonsumsi sebagai sumber energi.
Dokter Saddam Ismail menjelaskan saat sedang berpuasa, keton di dalam tubuh akan meningkat. Hal ini karena saat kondisi normal tubuh akan menggunakan gula darah yang berasal dari makanan yang dikonsumsi sebagai sumber energi. /Pixabay.com / Shujonmoral

"Saat keton meningkat dampaknya positif bagi otak kita," ujar dr Saddam Ismail dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Saddam Ismail dalam video yang diunggah pada 18 April 2022.

Berikut dapat Anda simak lima manfaat puasa bagi kesehatan otak menurut dr Saddam Ismail.

1. Mencegah penyakit otak degeneratif

Puasa menjadi satu di antara cara mencegah seseorang terkena penyakit otak degeneratif seperti Alzeimer dan Parkinson.

Puasa bisa menghambat proses penuaan dan mencegah serta mengobati sindrom metabolik yang menjadi faktor risiko terkena penyakit otak degeneratif.

Baca Juga: Usai Tahu Ada Mata-mata, Andin Minta Uya Perketat Penjagaan di Pondok Pelita, Ikatan Cinta Malam Ini

2. Lebih tahan terhadap stres

Ketika puasa protein saraf diproduksi sehingga membuat saraf lebih tahan terhadap stres.

Hal ini karena protein saraf merespon stres di otak lebih baik, dan sel-sel otak baru yang terbentuk cenderung lebih kuat dan efisien.

Selain itu, ketika puasa seseorang cenderung mengalami penurunan berat badan sehingga membuat tubuh dan otak menjadi lebih sehat.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah