Hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang terus-menerus bergerak melalui arteri yang melemah (karena tekanan darah tinggi).
Sehingga berpotensi pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa.
- Penyakit arteri koroner (CAD)
Orang dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin mengembangkan penyakit arteri koroner, karena memberi tekanan tambahan pada dinding arteri dan juga menyumbat arteri koroner dengan plak lemak.
Penumpukan berbagai zat dapat mempersempit dan mengembangkan penyakit arteri koroner, yang merupakan penyebab utama serangan jantung.
Baca Juga: Cegah Hipertensi dengan 9 Bahan Alami yang Bisa Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
- Demensia
Demensia dianggap sebagai bentuk penurunan memori yang progresif sehingga kemampuan berpikir memburuk karena hilangnya sel-sel otak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi di usia paruh baya merupakan faktor risiko utama.
- Kerusakan arteri
Tekanan darah tinggi memberi tekanan berlebihan pada dinding arteri, sehingga merusak dan mengakibatkan penumpukan lemak atau plak.
Plak ini membuat arteri menjadi kaku dan menyempit, sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya.
Baca Juga: Waspada Hipertensi, Berikut 5 Cara Mendeteksi Gejala Darah Tinggi sejak Dini