Waspada Hipertensi, Berikut 5 Cara Mendeteksi Gejala Darah Tinggi sejak Dini

- 11 Maret 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi: Berikut ini merupakan lima cara yang ampuh menentukan pembacaan tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk orang dewasa.
Ilustrasi: Berikut ini merupakan lima cara yang ampuh menentukan pembacaan tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk orang dewasa. /Pexels/ Pavel Danilyuk/


POTENSI BISNIS - Berikut adalah 5 cara mendeteksi gejala Hipertensi atau darah tinggi sejak dini.

Hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit yang cukup umum, terutama pada orang dewasa.

Hipertensi terjadi karena pembuluh darah yang sempit atau juga dikenal sebagai arteri, menciptakan lebih banyak resistensi untuk aliran darah.

Baca Juga: Simak Cara Ampuh Menghindari Stroke yang Bisa dilakukan di Rumah

Semakin sempit arteri Anda, semakin banyak resistensi yang ada, dan semakin tinggi tekanan darah Anda.

Dalam jangka waktu panjang, peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.

Hipertensi biasanya berkembang selama beberapa tahun, biasanya orang tidak melihat gejala apa pun.

Meskipun tanpa gejala, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh Anda, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 12 Maret 2022: Leo, Aries, Virgo dan Aquarius Raih Mimpi dengan Usaha Sendiri

Oleh sebab itu, melakukan pemeriksaan atau deteksi dini itu penting, Anda bisa mengetahuinya dari tekanan darah.

Pembacaan tekanan darah secara teratur dapat membantu Anda dan dokter Anda melihat adanya perubahan.

Jika tekanan darah Anda meningkat, Anda perlu secara rutin memeriksanya dalam beberapa minggu.

Hal itu diperlukan untuk melihat apakah jumlahnya tetap tinggi atau turun kembali ke tingkat normal.

Baca Juga: Miliki Rumah Impian dengan KPR Syariah BSI Griya, Margin Mulai Setara 1,11 Persen dan Hadiah Tabungan E-mas!

Pengobatan untuk hipertensi dapat dilakukan dengan mendapat obat resep dan perubahan gaya hidup sehat.

Jika kondisi ini tidak segera diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.

Saat mendeteksi hipertensi, Anda perlu memahami pembacaan tekanan darah tinggi dalam dua angka.

Tekanan sistolik (angka atas) menunjukkan tekanan di arteri Anda saat jantung Anda berdetak dan memompa darah.

Tekanan diastolik (angka bawah) adalah pembacaan tekanan di arteri Anda di antara detak jantung Anda.

Berikut lima kategori cara yang menentukan pembacaan tekanan darah untuk orang dewasa yang dikutip PotensiBisnis.com dari laman Healthline.

1. Sehat

Pembacaan tekanan darah yang sehat adalah kurang dari 120/80 milimeter merkuri (mm Hg), angka itu menunjukkan Anda dalam kondisi sehat.

2. Peningkatan

Jika terdapat peningkatan angka sistolik Anda antara 120 dan 129 mm Hg, dan angka diastolik kurang dari 80 mm Hg.

Dokter biasanya tidak mengobati tekanan darah tinggi dengan obat-obatan, biasanya Anda didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup.

Gaya hidup yang sehat seperti asupan makanan dan mengurangi stres, dapat membantu menurunkan angka Anda.

3. Tahap 1 hipertensi

Angka sistolik antara 130 dan 139 mm Hg, atau angka diastolik antara 80 dan 89 mm Hg, itu menandakan Anda sudah memasuki tahap 1 hipertensi.

4. Hipertensi tahap 2

Angka sistolik 140 mm Hg atau lebih tinggi, atau angka diastolik 90 mm Hg atau lebih tinggi.

5. Krisis hipertensi

Fase krisis hipertensi angka sistolik Anda lebih dari 180 mm Hg, atau angka diastolik lebih dari 120 mm Hg.

Tekanan darah dalam kisaran ini membutuhkan perhatian medis yang mendesak, ini merupakan tahap tertinggi.

Jika ada gejala seperti nyeri dada, sakit kepala, sesak napas, atau perubahan visual yang terjadi, perawatan medis di ruang gawat darurat diperlukan.

Editor: Babah Pram

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x