Tetap Bugar Saat Puasa Ramadhan, Berikut Lima Nutrisi Penting bagi Pelari

- 21 Maret 2022, 12:25 WIB
ilustrasi lari.
ilustrasi lari. /PIXABAY/StockSnap

POTENSI BISNIS - Olahraga lari banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain murah dan simpel, olahraga ini juga mendatangkan berbagai macam manfaat untuk kesehatan dan kebugaran.

Apalagi menjelang Ramadhan, banyak orang-orang sibuk untuk mempersiapkan tubuhnya agar tetap bugar saat menjalankan ibadah puasa nanti.

Menurut salah satu anggota Herbalife Nutrition Advisory Board, Korakod Panich, agar tetap bugar selama Ramadhan, pelari harus mencukupi nutrisi sebagai bahan bakar yang tepat untuk tubuh.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ini 5 Olahraga Ringan Bisa Dilakukan saat Puasa

Dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA, berikut lima nutrisi penting bagi pelari.

  1. Karbohidrat

Karbohidrat dapat ditemukan dalam seperti buah-buahan, produk susu, dan pati seperti nasi, roti, dan pasta yang menjadi sumber energi yang paling penting bagi tubuh.

Untuk pelari, makanan kecil bisa dikonsumsi satu jam sebelum berlari, terdiri dari karbohidrat dan sedikit protein dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk berjalan secara efektif.

Baca Juga: Bukan Rendy, Pria Cerdas Ini Lamar Jessica hingga Putri Irvan Itu Batal ke Luar Negeri di Ikatan Cinta

Smoothie yang dibuat dari susu dan buah, atau yogurt dengan buah beri, menyediakan nutrisi yang dibutuhkan dan mudah dicerna sebelum berolahraga.

Mengonsumsi jumlah karbohidrat yang tepat sebelum berolahraga dapat membantu memaksimalkan olahraga Anda.

  1. Protein

Protein yang ditemukan dalam daging, susu, telur, dan kedelai membantu memperbaiki dan membangun kembali jaringan dan otot yang terpengaruh selama aktivitas fisik, dengan mengonsumsi protein yang tepat dan tidur yang cukup.

Kedelai adalah sumber protein yang baik karena merupakan salah satu dari sedikit protein nabati lengkap.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kucing Manakah yang Paling Menarik? Ungkap Banyak Hal tentang Tujuan Hidup

Kedelai mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

Pelari harus mengonsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30 sampai 45 menit setelah berolahraga.

Rasio karbohidrat terhadap protein harus 2-3: 1, dengan 20 gram protein berkualitas tinggi setelah berolahraga dan antara 40 dan 60 gram karbohidrat.

sandwich pada roti dan sepotong buah atau shake pemulihan protein tinggi bisa jadi pilihan.

  1. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber energi penting. Hal ini sering digunakan sebagai bahan bakar selama berolahraga.

Terutama selama intensitas olahraga sedang yang berlangsung untuk waktu yang lama. Seperti jogging yang berlangsung setidaknya 30 menit atau lebih.

tubuh akan menggunakan lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk bahan bakar dalam upaya untuk menghemat karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot.

Pilihlah lemak yang kaya akan manfaat seperti, minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Kemudian hindari lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Disarankan untuk menjauhi daging merah berlemak, dan makanan olahan ultra proses, seperti makanan cepat saji atau gorengan.

  1. Vitamin dan Mineral

Ada berbagai jenis vitamin dan mineral yang membantu menjaga keseimbangan dalam fungsi sistem tubuh yakni buah-buahan dan sayuran.

Selama berolahraga, tubuh mengeluarkan limbah dalam bentuk keringat, yang juga menghilangkan mineral penting dari tubuh.

Jika Anda memilih untuk berolahraga selama lebih dari satu jam, energi dan minuman mineral sangat dianjurkan untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang.

  1. Air

Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air, itulah sebabnya mengapa tetap terhidrasi sangat penting.

Air membantu memberikan nutrisi ke sel dan memainkan peran penting dalam menghilangkan keringat.

Pelari perlu menjaga keseimbangan air dalam tubuh selama berolahraga, karena air menyediakan makanan yang dibutuhkan tubuh untuk hampir setiap fungsi tunggal.

Pastikan untuk tidak kehilangan lebih dari dua persen dari berat badan dalam cairan selama berolahraga, karena dapat mengurangi kekuatan tubuh dan mempengaruhi kinerja.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah