Jangan Disepelekan, Polusi Udara Bisa jadi Faktor Utama Rambut Rontok

- 17 Februari 2022, 14:11 WIB
Rambut rontok menjadi satu dari berbagai masalah yang sering dialamai oleh seseorang, terutama perempuan. Simak penyebabnya.
Rambut rontok menjadi satu dari berbagai masalah yang sering dialamai oleh seseorang, terutama perempuan. Simak penyebabnya. /Priangan Timur News - Pikiran Rakyat


POTENSI BISNIS - Rambut rontok menjadi satu dari berbagai masalah yang sering dialamai oleh seseorang, terutama perempuan.

Berbagai upaya sering dilakukan untuk mencegahnya agar tidak terjadi lagi, tapi rontoknya rambut itu tetap saja terjadi.

Sampai jadi bingung apa penyebab utama rambut itu bisa rontok terus menerus.

Baca Juga: Anda Punya Masalah Rambut Rontok, Konsumsi 5 Jenis Makanan ini

Dikutip potensibisnis.com dari laman PMJ News pada 17 Februari 2022, rambut rontok ternyata bisa terjadi karena faktor polusi udara.

Penelitian baru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa polusi udara dapat menyebabkan kerontokan rambut, demikian menurut American Hair Loss Association.

Meskipun faktor genetik merupakan peran penting di rontoknya rambut, ada banyak faktor lainnya di lingkungan yang tidak diketahui, yang dapat mempengaruhi proses tersebut.

Hasil studi yang dipresentasikan di dalam Kongres Akademi Dermatologi dan Venereologi Eropa (EADV) ke-28 pada 9 Oktober 2019 melihat efek polusi terhadap kulit kepala manusia.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 18 Februari 2022: Sagitarius, Leo, Aries dan Pisces Jangan Terusik Hal Negatif

Penelitian baru yang berjudul "Efek partikel pada papilla dermal manusia," melihat efek yang disebut materi partikulat pada sel di pangkal folikel rambut. Sel-sel ini disebut sel papilla dermal folikel manusia (HFDPCs).

Dalam penelitian tersebut, Hyuk Chul Kwon dan rekannya mengekspos HFDPCs ke partikel debu dan diesel mirip PM10.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), di mana partikel PM10 merupakan "partikel yang dapat dihirup, dengan diameter yang umumnya 10 mikrometer dan lebih kecil."

Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan Pertama yang Dilihat Akan Mengungkapkan Karakter dan Masalah Terbesar Saat Ini

Analisis itu mengungkapkan bahwa paparan PM10 dan partikel diesel menurunkan tingkat protein yang merupakan kunci pertumbuhan rambut, yang disebut beta-catenin.

Selain itu, debu dan diesel seperti PM10 menurunkan tingkat protein lain yang menentukan pertumbuhan rambut dan retensi rambut.

Protein-protein ini adalah cyclin D1, cyclin E, dan CDK2, dan semakin banyak polusi yang diekspos oleh para peneliti, semakin banyak protein ini berkurang.

“Sementara hubungan antara polusi udara dan penyakit serius seperti kanker, (penyakit paru obstruktif kronis)," katanya.

Baca Juga: Rendy Tunda Acara Lamaran dengan Ketrin Gegara Hal Ini, Angga Hargai Keputusan Adik Iparnya, Ikatan Cinta

(penyakit kardiovaskular) sudah mapan, ada sedikit atau tidak ada penelitian tentang efek partikel paparan pada kulit manusia dan rambut khususnya,” ujar Kwon.

"Penelitian kami menjelaskan mode aksi polutan udara pada (HFDPCs), menunjukkan bagaimana polutan udara paling umum menyebabkan kerontokan rambut," ucapnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x