Namun hal yang paling mempengaruhi adalah lingkungan hidup yang tidak mendukung perkembangan psikis pengidap sewaktu kecil.
Itu bisa terjadi ketika sang anak sering direndahkan atau diejek karena ketidaksempurnaannya.
Baca Juga: Takut Asam Lambung Naik ketika Puasa Ramadhan? Begini Solusinya
Hal tersebutlah yang memicu pengidap OCD timbul adanya perasaan timbal balik ingin melakukan hal yang sempurna.
Bagi pengidap OCD yang tidak menyebabkan aktivitasnya terganggu mungkin tidak menjadi masalah.
Tetapi bagi pengidap yang sudah terlalu ekstrem dibutuhkan perawatan baik pengobatan, psikoterapi atau kombinasi keduanya.***Agung Setio Nugroho/KabarWonosobo.