Jika tidak, bakteri yang terus berlama-lama di sana dapat menimbulkan bau busuk serta membuka jalan bagi beberapa infeksi.
6. Membawa Ponsel Anda
Ketika Anda menyimpan ponsel Anda di meja atau rak kamar mandi, itu akan membawa bakteri menular dan dapat menyebabkan banyak infeksi saat Anda menggunakannya nanti.
Bahkan jika Anda mencuci tangan, selalu pikirkan untuk mendisinfeksi ponsel Anda untuk menghindari risiko ini atau membuat kamar mandi Anda menjadi area tanpa telepon.
7. Tidak Membersihkan Kepala Pancuran
Mandi memang bisa menghilangkan kotoran dari tubuh Anda, namun tidak ada gunanya jika pancuran Anda kotor.
Lubang yang lembap dan gelap pada pancuran menjadikannya tempat yang sempurna untuk perkembangbiakan bakteri, dan ketika air mengalir, bakteri dapat bersentuhan dengan orang yang mandi.
Jadi, biasakan untuk membersihkan kepala pancuran setiap dua minggu dan membiarkan air panas mengalir selama satu menit sebelumnya juga dapat membantu mengurangi serangan bakteri.
Berikut beberapa kebiasaan di kamar mandi yang harus diubah:
- Membuang tisu basah, kondom, plester, serbet.
- Duduk di toilet terlalu lama (meningkatkan risiko wasir)
- Tidak membilas sabun di antara penggunaan
- Tidak membersihkan bagian belakang toilet
- Tidak membiarkan sikat toilet benar-benar kering