Awas! Rambut Rontok Bisa Diakibatkan Diet, Ini Cara Mengatasinya

- 14 Oktober 2021, 21:13 WIB
Awas! Rambut Rontok Bisa Diakibatkan Diet, Ini Cara Mengatasinya.
Awas! Rambut Rontok Bisa Diakibatkan Diet, Ini Cara Mengatasinya. /pixabay/Totojang

POTENSI BISNIS - Menjalankan diet bisa berdampak terhadap kesehatan rabut, satu di antaranya yakni jadi lebih mudah rontok.

Padahal setiap orang pasti mendambakan bentuk tubuh ideal, akan tetapi ketika lemak membandel dalam tubuh sudah sulit dikontrol, hal yang mesti dilakukan pasti dengan cara diet.

Dikutip dari Medical Daily, penyebab rambut rontok karena penurunan berat badan dikenal dengan istilah telogen effluvium.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok, Ketahui Penyebab, Gejala dan Pencegahan agar Tidak Alami Kebotakan

Telogen effluvium setelah penurunan berat badan ini merupakan akibat dari kekurangan nutrisi dalam makanan.

Hal ini terjadi jika penurunan berat badan disebabkan oleh diet ketat. Beberapa studi menyebut, diet rendah zat besi dan zink cenderung dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Nutrisi lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut termasuk asam lemak, selenium dan vitamin D.

Baca Juga: Anda Punya Masalah Rambut Rontok, Konsumsi 5 Jenis Makanan ini

Biasanya, kerontokan rambut terjadi sekitar 3-4 bulan setelah penurunan berat badan yang berlangsung secara cepat.

Meski demikian, rambut rontok karena penurunan berat badan tidak berbahaya dan tak mambuat kerontokan rambut permanen.

Nantinya, tubuh akan melakukan penyesuaian diri selama beberapa bulan, dan rambut akan tumbuh lagi sesuai siklusnya.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zat Besi Bisa Redakan Lelah hingga Rambut Rontok: di Antaranya Kurma dan Kismis

Oleh karena itu, pastikan selama diet seimbang dilakukan secara tepat. Jangan sampai lupa istirahat uang cukup dan berolahraga sekurang-kurangnya lima kali sehari dan satu minggu selama minimal 30 menit, serta penuhi asupan seperti zat besi dan seng.

Zat tersebut mendapatkannya dari sejulmah asupan makanan yang mengandung nutrisi di atas, seperti biji-bijian, telur, susu, bayam, gandum, ikan, brokoli, kacang mete, dan ayam.

Ketahui penyebab rambut rontok yakni rambut yang lepas secara berlebihan di kepala seseorang baik pria maupun wanita.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 15 Oktober 2021: Sagitarius, Scorpio, dan Libra Penuh dengan Tekanan Hidup

Kondisi rambut rontok berlebihan dapat mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara maupun permanen.

Perlu diketahui juga pertumbuhan rambut normal akan diawali dengan fase pertumbuhan (fase anagen), di mana rambut tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun.

Setelah itu, rambut akan alami kerontokan dan akan tumbuh kembali 2-3 bulan setelah rontok (fase telogen).

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Pinjol Menagih dengan Ancaman Memperlihatkan Gambar Porno

Sebelum rambut rontok, rambut akan memasuki masa transisi selama 2-3 minggu disebut dengan fase katagen.

Jika siklus pertumbuhan rambut ini terganggu, rambut akan rontok hingga bisa berujung pada kebotakan.

Gejala rambut rontok ini bukan hanya pada orang dewasa, melainkan juga bisa dialami oleh anak-anak dan bayi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI 15 Oktober 2021: Ikatan Cinta Masalah Makin Pelik, SCTV Ada Naluri Hati

1. Penyebab rambut rontok

Banyak faktor yang dapat menyebabkan siklus pertumbuhan rambut terganggu, hingga berakibat pada rambut rontok.

Rambut rontok, yang terjadi cera tiba-tiba dapat disebabkan oleh penyakit atau obat tertentu, pola makan yang tidak sehat, dan kondisi setelah melahirkan.

Sedangkan rambut rontok yang terjadi secara bertahap paling kerap terjadi disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.

2. Gejala rambut rontok

Gelaja rambut rontok diawali dengan penipisan rambut, yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap.

Kerontokan rambut dapat terjadi pada kulit kepala atau seluruh tubuh. Gejala ini berlangsung semenara atau permanen.

3. Cara mengatasi rambut rontok

Adapun cara mengatasi rambut rontok itu tergantung penyebabnya, yang paling sering ialah keturunan, dan kondisi ini merupakan proses alami yang tidak membahayakan kesehatan.

Langkah penanganan biasanya dilakukan saat seseorang merasa penampilannya terganggu akibat rambut rontok.

Penanganan untuk rambut rontok ialah obat-obatan atau bisa juga dengan tranplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan akibat rambut rontok.

4. Pencegahan rambut rontok

Kerontokan rambut dapat dicegah agar tidak terjadi penipisan rambut atau kebotakan.

Caranya yakni memiliki produk perawatan rambut yang aman, serta melindungi rambut dari paparan sinar matahari secara lansung.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x